pendidikan

Kenaikan Insentif dan Beasiswa Guru, Inilah Langkah Pemerintah Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik Tahun 2026

Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti umumkan kenaikan insentif guru honorer. ( (YouTube.com / Sekretariat Kabinet))

“Untuk 12.500 guru yang belum D4 atau S1, masing-masing Rp3 juta per semester dan informasi yang saya terima, semua sekarang sudah mulai kuliah dengan sistem RPL, Rekognisi Pembelajaran Lampau,” paparnya.

“Harapan kami, kami dalam setahun program ini selesai dan mudah-mudahan bisa diwisuda pada tahun yang akan datang,” tambahnya.

Baca Juga: Heboh, Tanah Warga Beralih Nama Tanpa Transaksi, Kantor Pertanahan Manggarai Barat Dipertanyakan

Menag: Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas Nasional

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menilai kenaikan tunjangan guru honorer menunjukkan perhatian besar Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.

Menurut data Kemenag, tunjangan profesi guru non-PNS juga dinaikkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

“Guru dan dosen adalah ruh pendidikan. Ketika mereka sejahtera dan dihargai, maka pendidikan agama akan bermartabat, dan bangsa akan berkarakter,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Selain itu, Kemenag memperluas akses pendidikan tinggi dengan memberikan berbagai jenis beasiswa, di antaranya 156.581 Beasiswa KIP Kuliah, 6.453 Beasiswa Indonesia Bangkit, dan 2.270 Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

Baca Juga: Indonesia Amankan Satu Tiket Perempat Final French Open 2025. 10 Wakil di Babak 16 Besar, Siapa saja mereka?

Program ini juga inklusif karena menyasar berbagai kalangan, termasuk 329 mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) serta 153 penerima beasiswa zakat di 21 kampus negeri dan swasta.**

Halaman:

Tags

Terkini