pendidikan

Kemenag Percepat PPG 2025, Jumlah Guru Agama dan Madrasah Peserta Program Naik Drastis Hingga 700 Persen

Minggu, 7 September 2025 | 11:55 WIB
Foto Ilustrasi - Lebih dari 206 ribu guru agama dan madrasah mengikuti PPG 2025. ((kemenkopmk.go.id))

(KLIKANGGARAN) – Kementerian Agama (Kemenag) terus mempercepat pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025.

Tercatat lebih dari 206 ribu guru pendidikan agama dan madrasah telah bergabung, jumlah yang meningkat 700 persen dari tahun lalu yang hanya diikuti sekitar 29 ribu guru.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menegaskan bahwa percepatan PPG ini merupakan wujud komitmen Kemenag dalam menghargai perjuangan guru agama dan guru madrasah.

Program ini bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) sebagai mitra, dengan tujuan utama meningkatkan profesionalisme guru.

Baca Juga: Pemerintah Sediakan Rp20 Triliun untuk Kredit Industri Padat Karya, Lengkap Subsidi Bunga Rp260 Miliar

Pada akhirnya, peningkatan kualitas pendidik juga berdampak langsung pada kesejahteraan mereka serta mutu pendidikan generasi bangsa.

"Pada Januari 2025, jumlah guru yang belum tersertifikasi tidak kurang dari 556 ribu guru agama," ungkap Sahiron dalam keterangan tertulis pada Sabtu 6 September 2025.

"Setelah diadakan beberapa PPG oleh Kementerian Agama RI hingga saat ini (September 2025), tersisa kurang lebih 350 ribu guru agama," imbuh Sahiron.

Baca Juga: QRIS Jadi Solusi Pembayaran Digital di Indonesia, Simak Keunggulan, Manfaat untuk UMKM, hingga Risiko yang Perlu Diwaspadai

"Mereka akan diikutkan pada PPG berikutnya di tahun ini,” lanjutnya.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu menambahkan bahwa PPG menjadi sarana bagi guru di bawah binaan Kemenag untuk mendapatkan pelatihan profesional yang terstruktur.

Program ini tidak hanya menekankan penguasaan metode penyampaian materi, tetapi juga membentuk karakter siswa agar menjadi generasi berakhlak mulia.

Baca Juga: Raja Juli Antoni Klarifikasi Foto Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Tegaskan Tak Kenal Sebelum Kasus Viral

Menurut Sahiron, percepatan program ini juga merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh guru agama memperoleh sertifikasi profesi.

Halaman:

Tags

Terkini