143 Guru Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat, Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Pengganti Sudah Disiapkan dan Siap Mengajar

photo author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 05:38 WIB
Potret Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul - Ungkap 143 guru mundur dari Sekolah Rakyat tak mengganggu pelaksanaan.  ((Instagram/kemensosri))
Potret Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul - Ungkap 143 guru mundur dari Sekolah Rakyat tak mengganggu pelaksanaan. ((Instagram/kemensosri))

(KLIKANGGARAN) – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menanggapi kabar mundurnya 143 guru dari Sekolah Rakyat. Ia memastikan kondisi tersebut tidak menghambat jalannya program pendidikan.

“Untuk ketersediaan guru, Alhamdulillah semua sudah sampai hari ini proses belajar mengajar tidak terganggu, semua, kita monitor,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, ketika mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Menurutnya, meski ada guru yang memilih mundur dan tidak memenuhi panggilan, pihaknya sudah menyiapkan pengganti.
“Memang ada yang mundur, yang tidak memenuhi panggilan, semuanya sudah disiapkan penggantinya dan Insya Allah akan kita lantik pada tahap kedua,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Istri Gerebek Suami Diduga Anggota Polres Manokwari Bersama Dua Wanita di Hotel Dekat Kantor Polisi

Gus Ipul memaparkan, 143 guru tersebut sebenarnya telah lulus seleksi dan dinyatakan diterima, namun tidak hadir saat pemanggilan.

Kondisi ini disebutnya tidak terlalu berdampak karena sekolah yang bersangkutan memang belum memulai kegiatan belajar mengajar.
“Memang sekolahnya belum beroperasi, sehingga tidak mengganggu, jadi dia belum pernah ngajar sama sekali,” tambahnya.

Soal alasan pengunduran diri, ia menyebutkan kemungkinan besar berkaitan dengan jarak domisili atau telah mendapat penempatan lain melalui PPPK.

Baca Juga: Awas! 4 Bahan Skincare yang Bisa Berisiko untuk Kulit, dari Alergi, Penuaan Dini, hingga Potensi Gangguan Kesehatan


“Pertama mungkin terlalu jauh dari domisilinya, yang kedua mungkin sudah mendapatkan penempatan di daerah, kan di PPPK ya, ya kita hormati,” ujarnya.

Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan para guru tersebut.
“Saya dapat pastikan, guru-guru pengganti telah siap untuk mengajar Sekolah Rakyat,” tandasnya.

Data dari Kemenpan, ada 63 titik sekolah rakyat siap beroperasi dan hingga Juli - awal Agustus 2025 menyusul 37 sekolah lainnya.

Baca Juga: Indononesia Pastikan Raih Gelar Juara Tunggal Putra Thailand International Series 2025, Sayang Tunggal Putri Gagal ke Final.

Guru pengganti untuk mengisi yang mundurpun berdasarkan informasi dari Kemenpan RB telah menjalani pelatihan khusus seperti ketentuan dari Kemensos agar proses belajar mengajar tetap berkualitas.**

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X