Setelah mendapatkan “ijazah”, pengunjung bisa langsung berfoto dengan mengenakan toga dan selempang bertuliskan “Doktor Sehari” atau “Profesor Sehari”, layaknya upacara wisuda sungguhan.
Fenomena ini tak hanya menarik bagi orang dewasa, tapi juga anak-anak. Banyak orang tua yang mengajak anaknya ikut berpose dengan toga mini dan memegang ijazah sehari itu.
“Belum sekolah sudah jadi doktor. Semoga manifesting bisa bersekolah sampai doktor di ITB,” ujar seorang orang tua yang datang bersama anaknya.
Aksi performatif yang memadukan kritik sosial, seni konseptual, dan humor ini menjadi salah satu highlight dari Pasar Seni ITB 2025 — menegaskan kembali bahwa seni tak hanya soal estetika, tetapi juga refleksi terhadap realitas sosial dan moral masyarakat.**
Artikel Terkait
Roy Suryo Siap Rilis Buku Dugaan Ijazah Palsu Jokowi 500 Halaman pada 17 Agustus, Akan Diterbitkan di 25 Negara
Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Ajukan Penundaan Pemeriksaan
Penuhi Panggilan Polisi, Abraham Samad Sebut Pemeriksaan Ijazah Jokowi Bentuk Kriminalisasi Kebebasan Berpendapat
Roy Suryo dan 8 Saksi Lain Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Ditunda, Polisi Pastikan Proses Sesuai SOP Hingga Tuntas
Jokowi Tanggapi Polemik Ijazah Gibran: Sudah Bertahun-tahun dan Sindir Ada Pihak yang Jadi Dalang di Balik Isu Tersebut