(KLIKANGGARAN) - Saat menyambut kelahiran buah hati, banyak istilah asing yang kerap membuat orang tua baru bingung. Misalnya, kapan bayi disebut newborn baby, infant, atau toddler.
Mengetahui perbedaan istilah tersebut penting agar orang tua dapat memahami setiap fase perkembangan anak dengan lebih tepat. Lalu, sampai kapan bayi masih tergolong newborn baby?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), newborn baby atau bayi baru lahir adalah anak dengan usia kurang dari 28 hari setelah dilahirkan.
Selepas periode itu, bayi memasuki fase infant hingga usianya 12 bulan. Meski begitu, kebanyakan orang tua akan merasakan perubahan signifikan ketika anak berusia 3–4 bulan.
Di tahap ini, bayi mulai menunjukkan pola tidur lebih teratur, makin responsif terhadap lingkungan, dan intensitas menangis juga berkurang. Berikut empat poin penting yang harus diperhatikan ketika bayi ada di fase newborn baby:
1. Pola Tidur yang Berubah
Konsultan anak berlisensi LCSW, Gaby Wentworth menyebut pada bulan pertama, bayi tidur hampir sepanjang hari. Namun, seiring bertambahnya usia, waktu tidur mereka menjadi lebih singkat dan lebih teratur.
“Bayi membutuhkan rutinitas tidur yang konsisten serta lingkungan yang tenang untuk mendapatkan kualitas tidur yang optimal,” jelas Gaby dilansir dari Parents pada Senin, 18 Agustus 2025.
2. Intensitas Tangisan Tinggi
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi. Pada fase newborn, tangisan bisa muncul karena lapar, rasa tidak nyaman, atau kelelahan.
Parents menuliskan, sebagian besar orang tua mengaku intensitas tangisan bayi lebih sering terjadi pada sore hingga malam hari.
3. Adaptasi di Luar Kandungan
Artikel Terkait
Tips Menggunakan Setrika Uap agar Pakaian Lebih Rapi dan Tahan Lama
Tips Pilih Lipstik untuk Bibir Hitam: Rekomendasi Shade dan Tekstur agar Tampil Elegan, Fresh, dan Percaya Diri
3 Tips Memilih dan Rekomendasi Softlens Murah di Bawah Rp100 Ribu yang Nyaman dan Aman untuk Pemula
Mengenal Bahan Aktif dalam Obat Nyamuk: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman untuk Penggunaan Sehari-hari