KLIKANGGARAN--Penampilan yang rapi mencerminkan kepribadian dan sikap profesional seseorang, baik di lingkungan kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu cara penting untuk menunjang hal tersebut adalah menjaga agar pakaian selalu dalam kondisi halus dan tidak kusut. Proses menyetrika menjadi bagian penting dalam perawatan pakaian dan kini semakin praktis berkat kehadiran setrika uap yang modern dan efisien.
Berbeda dari setrika biasa, setrika uap bekerja dengan mengandalkan uap panas yang mampu melicinkan pakaian lebih cepat dan efektif. Selain itu, uap yang dihasilkan juga membantu membunuh kuman serta menghilangkan bau tidak sedap pada kain.
Namun, agar hasil setrika maksimal dan pakaian tetap awet, penting untuk mengetahui teknik penggunaan yang benar. Simak enam cara tepat menggunakan setrika uap agar pakaian lebih rapi dan tahan lama berikut ini.
Baca Juga: Mahasiswa Unpam Tingkatkan Literasi Bahasa Indonesia di SMK Sasmita Jaya 2
Cara Menggunakan Setrika Uap agar Pakaian Lebih Rapi dan Tahan Lama
Sebelum memulai, perlu dipahami bahwa setrika uap memiliki karakteristik khusus yang membutuhkan penanganan berbeda dibandingkan setrika konvensional. Berikut adalah tips yang bisa diterapkan agar hasil lebih optimal.
1. Gunakan Air Bersih atau Air Distilasi
Pastikan Anda selalu mengisi tangki setrika uap menggunakan air bersih, idealnya air distilasi. Air keran yang mengandung mineral bisa menyebabkan penumpukan kerak di bagian pemanas atau menyumbat lubang uap.
Kerak tersebut dapat mengganggu proses penguapan dan bahkan meninggalkan noda pada pakaian. Air distilasi lebih aman karena tidak mengandung mineral, sehingga menjaga kualitas uap dan memperpanjang usia setrika Anda.
Baca Juga: Disdukcapil Luwu Utara “Jemput Bola” Rekam e-KTP Warga Disabilitas
2. Atur Suhu Sesuai Jenis Kain
Setiap jenis kain memiliki ketahanan berbeda terhadap panas. Oleh karena itu, selalu cek label pada pakaian dan sesuaikan suhu setrika dengan jenis kain tersebut. Setrika uap biasanya menyediakan pengaturan suhu khusus untuk berbagai bahan.
Mengatur suhu secara tepat membantu mencegah kerusakan kain seperti meleleh, berubah warna, atau bahkan terbakar. Kombinasi suhu dan uap yang sesuai akan melicinkan pakaian lebih cepat tanpa merusak serat kainnya.
3. Setrika dari Bagian Dalam Pakaian
Penyetrikaan dari bagian dalam sangat disarankan, terutama untuk bahan yang sensitif seperti satin. Hal ini dilakukan agar permukaan luar pakaian tidak menjadi mengkilap akibat tekanan panas.
Selain menjaga tampilan pakaian tetap sempurna, menyetrika dari sisi dalam juga mengurangi risiko bekas gosokan. Hasil akhir akan tetap halus dan pakaian tampak baru lebih lama.
Baca Juga: Diselingkuhi Suami , Diperas Harta Gono Gini, Dilan Janiyar: Ada Mokondo Sekejam ini
4. Gunakan Mode Uap Secara Bertahap
Sebelum mulai menyetrika, tunggu hingga alat benar-benar panas, kemudian aktifkan mode uap. Jangan langsung menggunakan semburan uap maksimum karena bisa menyebabkan percikan air atau pakaian menjadi terlalu basah.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Alasan Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang 30 Hari
Kenapa Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer? Ini Alasannya
Kereeen! Sepanjang April 3 Kepala Daerah Kunjungi Wisata Permandian Air Panas Pincara
SASMITRA Meriahkan Festival Sastra Universitas Pamulang dengan Penampilan Memukau