Neokon psikopat Nikki Haley sedang mengobrak-abrik kampanye presiden 2024-nya dengan berteriak bahwa Amerika telah diambil alih oleh sosialisme.
"2020 adalah tahun sosialisme menjadi arus utama," tweet Haley hari ini. “Ideologi berbahaya, yang telah gagal di mana-mana telah dicoba dan menghancurkan banyak nyawa, sedang dalam perjalanan untuk menjadi kebijakan ekonomi standar Partai Demokrat. Tren mengerikan ini mengancam masa depan setiap orang Amerika."
Baca juga: Rezim Negara Arab Mendahulukan Kepentingan Nasionalnya Dibanding Hak-Hak Palestina!
Ah ya, Amerika. Negara di mana Partai Republik menghabiskan sepanjang hari berteriak bahwa sosialisme sedang terjadi dan Demokrat menghabiskan sepanjang hari untuk memastikan hal itu tidak akan pernah terjadi.
Sementara itu, di luar dunia fantasi magis Nikki Haley di mana Joe Biden sedang mengantarkan tatanan dunia Marxis dan Bernie Sanders secara pribadi memikat para miliarder di Central Park, orang Amerika ditolak dukungan keuangan dan perawatan kesehatan bahkan ketika jutaan orang dipecat selama pandemi.
Pada kenyataannya, dunia masih sangat terkunci dalam pemujaan dewa besar yang dikenal sebagai kapitalisme. Dan itu mencekik dunia sampai mati.
Kita hidup di planet terbatas dengan sumber daya terbatas dengan ekosistem terbatas yang memiliki kapasitas terbatas untuk menerima hukuman tanpa menjadi tidak dapat dihuni. Sains memberi tahu kita bahwa kita dengan cepat mendekati titik puncak pada tingkat percepatan yang bisa diperdebatkan. Bergantung pada ilmuwan apa yang Anda yakini bisa kita capai dalam beberapa dekade, atau bisa jadi jauh lebih cepat.
Kapitalisme, kekuatan pendorong utama perilaku manusia di dunia kita saat ini, menawarkan tepat dua solusi potensial untuk dilema ini. Yang pertama adalah menganggap dilema tidak ada, itulah sebabnya diagram Venn tentang penolakan iklim dan dukungan untuk kapitalisme akan selalu menjadi lingkaran yang hampir sempurna. Yang kedua adalah harapan yang sepenuhnya didasarkan pada keyakinan bahwa semacam inovasi teknologi yang berkelanjutan akan menyelamatkan sehari sebelum perilaku kita mendorong kita dari jurang kepunahan.
Yang berarti satu-satunya jawaban yang dimiliki kapitalisme untuk penderitaan spesies kita saat ini adalah keyakinan buta bahwa dunia akan segera diselamatkan, kapan saja, oleh segelintir miliarder teknologi penghancur persatuan yang memilih setiap hari untuk tidak menggunakan kekayaan besar mereka untuk mengakhiri kelaparan dunia. Itulah premis tak terucap dalam argumen untuk kelanjutan kapitalisme.
Baca juga: Pesawat Pengebom AS Terbang di Atas Teluk di Tengah Ketegangan dengan Iran
Karena ruang gema ideologis cenderung mengembangkan dialek dan definisi mereka sendiri yang dapat membuat percakapan lintas-ideologis hampir mustahil, saya harus menjelaskan bahwa yang saya maksud dengan kapitalisme adalah sistem saat ini yang mendominasi dunia kita saat ini di mana perilaku manusia didorong secara keseluruhan oleh mengejar modal. Sistem pencarian keuntungan dan persaingan saat ini sebagai faktor penentu utama dari apa yang dilakukan manusia di planet ini. [RT.com]
Pengejaran untung sebagai faktor pendorong dalam perilaku manusia itulah yang membawa kita ke sini. Selama tetap menguntungkan perusakan lingkungan dan perilaku manusia digerakkan oleh keuntungan, maka manusia akan terus merusak lingkungan. Tak pelak. Ini harus terjadi.
Jadi untuk tujuan percakapan ini sebenarnya tidak relevan apakah para pendukung kapitalisme percaya sistem saat ini adalah "kapitalisme nyata" atau tidak, apakah Anda yakin pasar itu "bebas" atau tidak, atau apakah Anda lebih suka model teori ekonomi Austria daripada Keynesian. Karena kita berbicara tentang sistem apa pun di mana perburuan laba dan persaingan mendorong perilaku manusia dalam skala massal, kita perlu membicarakan tentang apa pun definisi kapitalisme yang Anda sukai.
Jadi tidak perlu bermain-main dengan kata-kata tentang ini.