opini

HAMBANTOTA: Kota Metropolitan Srilangka yang Dibangun dari Utang China

Senin, 22 Juni 2020 | 06:30 WIB
hambantota


KLIKANGGARAN.Com--Inilah titik perkembangan baru Srilanka yg sedang bergegas diselesaikan oleh Pemerintah Srilanka, dengan konsorsium China dan Inggris dengan melalui hub keuangan Hongkong.


Hambantota adalah daerah tertinggal dan terletak di propinsi bagian paling selatan dari Srilanka. Daerah miskin dan terbelakang yang menjadi korban tsunami Desember 2004 terparah di negara ini. Bebarengan dengan Aceh, Thailand dan beberapa wilayah yg menghadap Samudera Hindia lainnya.


Baca juga: Orang India Boleh Marah, tapi Smartphonenya Tetap ‘Made in China’


Tetapi dengan konsorsium Inggris dan China via Hongkong, kota ini sebentar lagi akan menjadi kota metropolit terbesar di Samudera Hindia. Reklamasi dengan gencar dilakukan. Untuk memberikan lahan yg cukup, utk skema pertumbuhan. Diawali dengan pembangunan stadium kriket terbesar di wilayah Asia Selatan dan Bandara Internasional Mattala Rajapaksa pada tahun 2013 oleh China.


Hambantota bersolek dan bergegas untuk menyambut kembali kejayaannya, layaknya kejayaan masa perdagangan 200 SM dengan pedagang dari Siam, China dan Nusvantara: jawadwipa  dan  swarnadwipa yang berlayar dengan jung dan sampan. Hambantota menjadi SUPER HUB di masanya untuk perdagangan internasional di wilayah pesisir selatan, menghadap Samudera Hindia. Hambantota sebelumnya dikenal dengan nama Ruhuna dan berubah menjadi Hambantota yg berasal dari Sampanstota dan diksinya berubaha menjadi Hambantota. Tempat berlabuh SAMPANS (Kapal dagang besar dari Jawa, Sumatera, Siam dan China).


Baca juga: Satu Dekade Berhasanah, BNI Syariah Berikan Promo Menarik untuk Nasabah


Pada era EIC dan VOC, Hambantota inilah tempat keduanya 'mau dan bisa' bersinergi. Xixixixi, memang tuan rumahnya Inggris. Tetapi Belanda banyak berkontribusi membangun infrastruktur pertahanan dan menara-menara mercu suar di kota ini. Jejak peninggalan imperialisme Eropa masih banyak bertebaran disini. Bagian dari sejarah Srilanka sebagai negara dan bangsa.


Daerah pesisir yang memiliki karakteristik masyarakat terbuka dan sumber daya alam. Kecepatan Hambantota berkembang cukup mengejutkan internasional, terutama India dan mitranya di area Samudera Hindia: AS dan Jepang (JIA- Democratic Diamond Security). Terlebih mata internasional hanya terarah di Colombo kan  selama ini. Gotcha! 


Walaupun liputan Pelabuhan Colombo yg dianggap sebagai bentuk Chinese Debt Trap oleh internasional terus digaungkan, ternyata TIDAK MENYURUTKAN KONSORSIUM INI. Jika tak ada aral melintang, Hambantota akan berkoneksi dengan Daxing Airport di Beijing. SUPER HUB INTERNATIONAL (konsorsium Inggris-China- India ) dengan mitra kerja pertama AS.


Dan....kita tahu,  BOM PUN MELEDAK di SRILANKA  saat Paskah kemarin....




Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Arum Kusumaningtyas, pemerhati masalah internasional dan kebijakan publik.


Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB