opini

KPK Minta Erick Thohir Laporkan soal Dugaan Ada Mafia Alat Kesehatan Corona

Sabtu, 18 April 2020 | 14:45 WIB
IMG_20200418_144048



Jakarta, KlikAnggaran.com — Komisi Pemberantasan Korupsi telah berkomitmen menindak tegas siapa pun yang menyelewengkan  dana anggaran terkait penanganan wabah virus corona covid-19, termasuk mafia alat-alat kesehatan.


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menindaklanjuti dugaannya soal mafia alat kesehatan. Erick diminta melaporkan ke lembaga antirasuah tersebut.




Setiap informasi terkait hal tersebut dapat langsung disampaikan kepada Pengaduan KPK. "Dan KPK tentu akan telaah dan dalami setiap informasi yang diterima," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat, 17 April 2020.




KPK, kata Ali, berkomitmen mengawal pelaksanaan anggaran dan pengadaan barang dalam penanganan Covid-19. KPK juga berjanji akan menindak pihak yang bermain dalam pengadaan barang dan jasa alat kesehatan. "Terlebih untuk situasi sekarang ini," ujar dia. [Tempo]




Karenanya, Ali meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar menyampaikan informasi tersebut kepada bagian pengaduan KPK.




Kalau Erick Thohir sudah melaporkan dugaan mafia alkes, maka KPK memastikan menerjunkan tim guna menelisik.




"Setiap informasi terkait hal tersebut agar dapat langsung disampaikan kepada pengaduan KPK. Kami tentu akan menelaah dan mendalami setiap informasi yang diterima," kata Ali




Sebelumnya, Erick Thohir menyinggung masih adanya mafia-mafia yang menahan bahan baku obat dan alat kesehatan. Karenanya, para produsen terpaksa untuk melakukan impor.




"Janganlah negara kita yang besar ini selalu terjebak praktik-praktik yang kotor, sehingga alat kesehatan musti impor, bahan baku musti impor. Saya minta semua yang hadir di sini punya komitmen secara pribadi, kita harus bongkar hal-hal itu," ujar Erick Thohir seperti ditulis Jumat (17/4/2020).




Menurut Erick Thohir, mafia bahan baku obat dan alat kesehatan musti diperangi. Terlebih Presiden Jokowi memberikan dukungan akan pemberantasan mafia tersebut.




"Akhirnya kita terjebak short term policy. Didominasi oleh mafia-mafia trader-trader itu. Kita harus lawan dan Pak Jokowi punya keberpihakan itu," tambahnya. [Suaradotcom]



Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB