opini

Paus Fransiskus Sebut Wabah Corona Alarm  Lingkungan yang Diabaikan Manusia

Kamis, 9 April 2020 | 09:54 WIB
IMG_20200409_093655


Jakarta, KlikAnggaran.com — Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, mengatakan wabah virus corona adalah cara alam bereaksi terhadap manusia yang mengabaikan kerusakan lingkungan.


"Kita tidak bereaksi terhadap bencana yang terjadi sebagian. Siapa sekarang yang berbicara tentang kebakaran hutan di Australia, atau siapa yang ingat tentang berita 18 bulan lalu ada kapal yang bisa dengan mudah melintasi Kutub Utara karena lapisan es yang mencair? Siapa sekarang yang bicara soal banjir?," kata Paus Fransiskus dalam surel kepada jurnalis Inggris, Austen Ivereigh, seperti dilansir CNN, Rabu (8/4).


"Saya tidak tahu apakah ini pembalasan alam, tetapi yang pasti ini adalah cara alam menanggapi," lanjut Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus yang mengalami infeksi paru-paru dilaporkan semakin membaik. Dia menyatakan kini semakin sering berdoa di kediamannya di Vatikan di masa yang tidak menentu seperti saat ini.


Selain itu, Paus Fransiskus selalu melakukan proses pengakuan dosa setiap Selasa dan meminta pengampunan atas keegoisannya.


Paus Fransiskus mengatakan dalam situasi seperti ini seharusnya orang-orang yang mampu harus membantu kaum miskin, terutama mereka yang tuna wisma. Dia berharap para tuna wisma dikarantina di hotel ketimbang di lokasi parkir kendaraan.


"Sebuah foto beberapa hari lalu menunjukkan sebuah lahan parkir di Las Vegas diubah menjadi penampungan tuna wisma. Dan hotel justru sepi. Mereka yang tuna wisma tidak bisa masuk ke hotel," ujar Paus Fransiskus.


"Saat ini adalah kesempatan untuk membantu kaum miskin," ujar Paus Fransiskus. [cnn]



Menurut dia,”Ini adalah saatnya untuk mengurus kaum miskin.” Ada kecenderungan, kata dia, masyarakat melihat orang miskin sebagai 'hewan yang diselamatkan'.




Paus Fransiskus juga mengritik pemimpin yang melontarkan pidato populis seperti Hitler pada 1933 dan pemimpin yang fokus pada urusan ekonomi saja.




“Saya merasa khawatir dengan sikap hipokrit tokoh politik tertentu, yang bicara soal mengatasi krisis dunia dan kelaparan di dunia, namun juga terus memproduksi senjata,” kata Paus Fransiskus.


"Hari ini saya meyakini kita harus menahan laju produksi dan konsumsi dan mulai belajar memahami dan merenung tentang alam," kata Paus Fransiskus.


Paus juga meminta seluruh penduduk di Bumi untuk menggunakan waktu sebaik mungkin di masa penguncian wilayah dan krisis saat ini.


"Jaga diri Anda dan nantikan masa depan," kata Paus Fransiskus. [Tempo]



Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB