Rizki Rahma Desriyani Raih Medali di Kejuaraan Dunia Pencak Silat, Ketua PSHT Batang Hari Pun Bangga

KLIKANGGARAN -- Rizki Rama Desriyani, pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Batang Hari, Provinsi Jambi menorehkan prestasi dengan meraih peringkat ketiga dalam kejuaraan dunia pencak silat yang digelar di Padepokan Pencak Silat Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta 28-30 Oktober 2021 yang lalu.

Kiki panggilan akrab dari Rizki Rama Desriyani dalam kejuaraan duni pencak silat tersebut meraih medali perunggu setelah menyelesaikan serangkaian pertarungan yang cukup keras dan menguras energi serta tekhnik yang tinggi. Ia dikalahkan salah satu pesilat tangguh dari Kepulauan Riau.

Ketua Cabang PSHT Kabupaten Batang Hari Sugianto kepada Klikanggaran.com Minggu, 31 Oktober 2021, mengatakan Kiki merupakan putri bungsu dari pasangan Rachmadani dan Siti Aisyah yang dilahirkan di Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari pada tanggal 26 Desember 1997 ini sudah menggeluti olahraga pencak silat PSHT ini sejak tahun 2012.

Baca Juga: Pengawasan Dalam Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Sumsel Babel Belum Memadai

"Sebelum berlaga di arena kejuaraan dunia, Kiki telah mengikuti pembinaan fisik dan mental selama 2 minggu di Padepokan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Kota Jambi, dan sebelumnya mbak Kiki jg telah kita bina di Pedepokan PSHT cabang Batang Hari," tambah mas Gianto panggilan akrabnya.

Mas Sugianto mengaku sangat bangga dengan capaian prestasi yang telah diraih oleh Kiki pada kejuaraan tersebut.

Menurut Mas Sugianto, unsur pengurus dan juga seluruh warga PSHT Provinsi Jambi dan Khususnya PSHT Cabang Batang Hari, sangat bangga atas prestasi yang diraih mbak Kiki.

"Semoga prestasi ini menjadi pelecut bagi warga PSHT yang lain agar lebih bersemangat dalam meraih prestasi sesuai dengan nilai-nilai budi luhur dan persaudaraan,” kata Ketua Cabang PSHT Batang Hari itu. 

Baca Juga: GNPF Sesali Dukung Prabowo pada Pilpres 2019, Jadi 2024 Mau Pindah ke Lain Hati, ya?

Sebagai catatan, saat ini olahraga beladiri pencak silat sudah ada di 70 negara dan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019.

Pencak silat sedang diperjuangkan agar bisa diikutkan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.