El Clasico, Mobil Koeman Menjadi Sasaran Kekecewaan Fan

KLIKANGGARAN--Atmosfer Catalan menjelang kick-off di El Clasico pertama musim La Liga terasa aneh, mungkin karena ini adalah pertandingan pertama antara Barcelona versus Real Madrid yang tidak menampilkan Lionel Messi atau Sergio Ramos sejak 2004.

Hasil akhir pertandingan El CLasico itu adalah Real Madrid menumbangkan Barcelona sehingga membuat Fan Barcelona bertindak anarkistis terhadap Pelatih Barcelona.

Gol di setiap babak dari David Alaba dan Lucas Vazquez membuat Real Madrid menang 2-1 di Catalan dalam El Clasico pada hari Minggu. Kekalahan Barcelona itu membuat penggemar Barca berkerumun mendekati Ronald Koeman saat ia meninggalkan Nou Camp dengan mobilnya setelah pertandingan.

Baca Juga: Gus Yaqut Bilang ‘Kementerian Agama Itu Hadiah untuk NU’, Anwar Abbas Pun Meradang

Alaba - melakukan debut El Clasico - membuka skor setelah 32 menit dengan tendangan jarak jauh, sebelum Vazquez menggandakan keunggulan tim tamu di perpanjangan waktu babak kedua.

Meskipun Sergio Aguero yang datang dari bangku cadangan berhasil mencetak gol hiburan bagi Barcelona pada debut El Clasico-nya juga, Madrid bertahan untuk memberikan Carlo Ancelotti kemenangan manajerial pertamanya di Nou Camp.

Real berada di urutan kedua dalam klasemen La Liga dengan selisih gol dari Sevilla dan tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Real Sociedad setelah bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid. Sementara itu, Barca tetap berada di urutan kedelapan.

Baca Juga: Kenali Sejarah Muara Enim Mulai Marga Yang Mendiami, Hingga APBD-nya Yang Besar

Kerumunan pendukung terlihat memukul kendaraan Koeman dan bereaksi dengan marah atas kekalahan terakhir mereka ketika pemain berusia 58 tahun itu mencoba menjauh dari stadion.

Sebagai tanggapan, Barcelona memposting pernyataan di akun Twitter resmi mereka yang berbunyi: "Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami manajer kami ketika meninggalkan Nou Camp.***