Chimaev Cekik Petarung UFC China hingga Pingsan dan Ancam, 'Aku Akan Bunuh Semuanya!'

KLIKANGGARAN-- Khamzat Chimaev mencekik Li Jingliang hingga pingsan pada pertarungan pertamanya saat kembali ke UFC setelah 13 bulan absen, kemudian memberikan peringatan mengerikan kepada para pemain lainnya setelah berbicara dengan presiden Dana White, dilansir RT.com.

Kembalinya Chimaev yang lahir di Chechnya adalah salah satu pertarungan UFC 267 yang paling dinanti pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021.

Banyak spekulasi apakah Chimaev masih memiliki kemampuan meng-Ko-kan lawannya setelah cobaan berat dengan Covid yang membuatnya takut akan hidup dan hampir berhenti dari UFC.

Baca Juga: Ini Negara-negara yang Menetapkan Hari Minggu Adalah Hari Kerja

Bintang UFC China, Li telah menampakkan kepercayaan diri dalam membangun konsentrasi sebelum dia naik ke oktagon, sementara Chimaev berteriak kegirangan saat dia berjalan ke tengah panggung.

Li terbanting ke pagar dalam hitungan detik, terjepit di lantai dan tercekik dalam perangkap yang menakutkan, Chimaev terus-menerus memukulnya sehingga Li akhirnya pingsan.

"Aku akan membunuh semua orang," rejan Chimaev memperingatkan petarung UFC lainnya, sesudahnya. "Saya berkata [kepada White], 'Saya raja di sini, saya akan tinggal lama. Saya datang untuk semua orang.' Saya bilang saya akan membunuhnya dan saya melakukannya. Dia tertidur." 

Baca Juga: Benarkah Cinta Luara Akan Terjun ke Dunia Politik?

Chimaev berada di urutan finis terlama di belakang juara kelas berat Francis Ngannou, menutup malam keempatnya di awal pertarungan UFC