(KLIKANGGARAN) — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan sederet laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Laporan-laporan itu mencakup dugaan penyelundupan barang, praktik suap, serta perilaku tidak pantas sejumlah pegawai.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Purbaya di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta, pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Salah satu laporan menyoroti dugaan penyelundupan kontainer berisi garmen dari Batam, disertai praktik suap dengan nilai Rp20 juta per kontainer.
“Kasus kontainer berisi selundupan garmen dari Batam, dugaan suap Rp20 juta per kontainer. Nggak benar itu? Oh, ini lagi didalami, pendalaman lebih lanjut,” ujar Purbaya.
Purbaya menjelaskan, kanal “Lapor Pak Purbaya” dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan atau laporan pelanggaran di lingkungan Kemenkeu. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua laporan yang diterima dapat dibuktikan kebenarannya.
Sejumlah Laporan Tak Terbukti
Menurut Purbaya, ada beberapa aduan yang tidak sesuai dengan fakta setelah diverifikasi oleh pihak internal. Salah satu contohnya ialah laporan yang menuduh seorang pegawai Bea Cukai sering nongkrong di kedai kopi setiap hari. Setelah ditelusuri, laporan itu tidak terbukti benar.
Beberapa aduan lain masih dalam tahap klarifikasi, seperti dugaan penjualan pita cukai di Madura dan penyimpangan pemberantasan rokok ilegal oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.
“Kedua, pengadu tidak bisa dikonfirmasi namun akan dilakukan pendalaman lebih lanjut. Pertama dugaan penjualan kembali pita cukai di Madura, dugaan pemberantasan rokok ilegal Bea Cukai Tanjung Balai Karimun,” jelasnya.
Pegawai Pajak Ditegur karena Tagih Pagi Buta
Dari sejumlah laporan yang masuk, ada pula yang dinyatakan benar. Salah satunya terkait tindakan pegawai pajak di KPP Tigaraksa yang menagih tunggakan pajak di luar jam kerja.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Geram Soal Impor Balpres: Negara Rugi, Pelaku Hanya Dipenjara tanpa Denda dan Masuk Blacklist
Bupati Bekasi vs Menkeu Purbaya: Ade Kuswara Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Tegaskan Seleksi Pejabat Didampingi KPK
Menkeu Purbaya Sindir Dana Pemda Jabar di Bank: Dibilang Bukan Deposito tapi Giro, Malah Lebih Rugi dan Bisa Diperiksa BPK
Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Bahas Perbedaan Data Dana Pemda, Sebut Hanya Akui Data Resmi Bank Indonesia
Mendagri Tito Klarifikasi Beda Data dengan Menkeu Purbaya soal Dana Pemda, Tegaskan Tak Mengendap tapi Beda Waktu Pencatatan