KPK Respons Kritik Mahfud MD soal Dugaan Mark Up Whoosh: Kami Tak Menunggu, Aktif Cari Informasi Sendiri

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 18:56 WIB
Mahfud MD menyebut KPK aneh karena harus menunggu laporan dan KPK yang mengklaim ikut cari informasi.  ((Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official))
Mahfud MD menyebut KPK aneh karena harus menunggu laporan dan KPK yang mengklaim ikut cari informasi. ((Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official))

“Tapi aneh jika lembaga sebesar KPK tidak tahu bahwa NusantaraTV sudah menyiarkan masalah tersebut sebelum saya membahas di podcast Terus Terang, terlebih hal itu sudah saya sebutkan juga. Coba lihat lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Inilah Strategi Alwi Farhan Kalahkan Alex Lanier di Babak 32 Besar French Open 2025 Setelah Balas Kekalahan di Japan Open

Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

Isu dugaan mark up proyek Whoosh pertama kali disampaikan Mahfud MD dalam podcast YouTube Mahfud MD Official yang tayang pada 14 Oktober 2025.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat tetapi di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS, naik tiga kali lipat,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga: 106 Dapur MBG Ditutup Imbas Kasus Keracunan Massal, Ahli Gizi Minta Evaluasi Total dan Keterlibatan Orang Tua di Sekolah

“Siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah, itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” tandasnya.

Dengan saling tanggapan antara Mahfud MD dan KPK ini, perdebatan publik tentang transparansi dan akuntabilitas proyek kereta cepat kembali mengemuka di ruang publik.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X