10 Sosok Luar Biasa yang Pernah Menjadi Ketua PBNU dari Masa ke Masa

photo author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 08:21 WIB
Pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (KLikanggaran/ nu.channels)
Pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (KLikanggaran/ nu.channels)

KH Nahrawi menduduki posisi Ketua PBNU periode 1946-1951. Sama saat ia menggantikan KH Mahfudz, KH Nahrari mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar.

5. KH Abdul Wahid Hasyim

KH Wahid Hasyim lahir Jumat, 5 Rabi’ul Awal 1333 Hijriyah atau 1 Juni 1914. KH Wahid mengawali kiprah kemasyarakatannya pada usia relatif muda. Setelah menimba ilmu agama ke berbagai pondok pesantren di Jawa Timur dan Mekah, pada usia 21 tahun Wahid membuat “gebrakan” baru dalam dunia pendidikan pada zamannya. KH Wahid Hasyim memimpin PBNU periode 1951-1954. KH. Abdul Wahid Hasyim merupakan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia.

6. KH Muhammad Dahlan

KH Muhammad Dahlan lahir 2 Juni 1909 – 1 Februari 1977 bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1327 Hijriah, di Desa Mandaran, Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. KH Muhammad Dahlan menjabat Ketua Umum PBNUperiode 1954-1956. KH Muhammad Dahlan adalah putera ketiga dari lima bersaudara. Ia diberi amanah untuk menjabat Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan I Pemerintahan Presiden Soeharto (1967-1971). Salah satu jasa besarnya bagi bangsa ini adalah bersama Prof KH. Ibrahim Hosen memprakarsai penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional yang untuk pertama kalinya di Ujungpandang.

7. KH Idham Chalid

KH Idham Chalid lahir 27 Agustus 1921 – 11 Juli 2010. KH Idham Chalid menduduki posisi Ketua Umum PBNU periode 1956-1984. Ia adalah deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KH Idham Chalid merupakan Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama terlama dalam sejarah NU dari periode 1956-1984. KH Idham Chalid merupakan salah satu politisi Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda, KH Idham Chalid pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR. Bahkan oleh Presiden Soeharto KH Idham Chalid dipercaya menjadi Menteri Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sosial Ad Interim dan Ketua DPA.

8 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

KH Abdurrahman Wahid lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil pada 7 September 1940– 30 Desember 2009. Gus Dur memimpin PBNI periode 1984-1999. Gus Dur terpilih menjadi Presiden Indonesia yang keempat pada tahun 1999 hingga 2001. Masa Kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.

9. KH Ahmad Hasyim Muzadi

KH Ahmad Hasyim Muzadi lahir 8 Agustus 1943 – 16 Maret 2017. KH Hasyim Muzadi menduduki Ketua PBNU periode 1999-2010. KH Hasyim Muzadi pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.

10. KH Said Aqil Siroj

KH Said Aqil Siroj lahir 3 Juli 1953 di Cirebon, Jawa Barat. KH Said Aqil jadi Ketua Umum PBNU masa khidmat periode 2010 sekarang. KH Said Aqil Siroj merupakan putra kedua dari KH Aqiel Siroj, pendiri Pondok Pesantren KHAS Kempek.

Lalu siapakah orang luar biasa yang akan menjadi Ketum PBNU yang kesebelas? Hasilnya akan segera kita ketahui pada gelaran Muktamar ke-34 yang sudah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X