Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNJ Selenggarakan KKL Daring: Harus Antusias Dong

Baca Juga: Mengapa Bangunan Infrastruktur Sering Menggunakan Struktur Arch atau Lengkungan?

Baginya, di makanan itu ada sebuah peradaban yang bisa saja menjadi identitas lokal suatu daerah dan menjadi icon dari beberapa daerah.

Sedangkan pada pemateri kedua, Aan Ratmanto menyampaikan terkait Kraton Mataram Islam pada periode awal di Kotagede, Kerto, dan Plered. Ia menyampaikan jika kita berkunjung ke daerah Kotagede, maka kita dapat melihat sumber-sumber tentang keberadaan Kraton Mataram Kotagede. Hal ini juga terdapat pada Babad Tanah Jawi, Serat Kandha, Babad Momana, Babad Sengkala, dan lain sebagainya.

Karena pembawaan materi yang menarik, para mahasiswa terlihat sangat antusias. Beberapa pertanyaan juga dilontarkan kepada pemateri dan membuat diskusi yang berlangsung pada hari ini berjalan seru dan interaktif. Bahkan di penghujung acara pun, moderator sampai meminta maaf karena tidak dapat memberikan kesempatan para mahasiswa untuk bertanya dikarenakan kendala waktu yang terbatas.

Baca Juga: Asyiknya Berkunjung ke Museum, Yuk Coba

KKL yang berlangsung pada hari pertama berjalan baik dan begitu antusias. Humaidi, M.Hum selaku Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah UNJ pun sangat mengapresiasi para mahasiswa yang turut meramaikan diskusi di hari pertama.

Dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa, menandakan jika mahasiswa begitu antusias dan menyimak betul materi yang telah diberikan oleh Heri Priyatmoko dan Aan Ratmanto pada sesi pertama KKL daring kali ini.

Heri pun berharap, semoga di sesi kedua antusias dari para mahasiswa akan lebih banyak dan dapat memudahkan para mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2018 dalam menyusun skripsi dengan baik nantinya.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Penulis: Annas Eka Wardhana