komunitas

Sebanyak 40 Mahasiswa UNJ Antusias Mengikuti Sekolah Moderasi Beragama, Apa Itu?

Selasa, 23 November 2021 | 14:23 WIB
Sebanyak 40 Mahasiswa UNJ mengikuti sekolah moderasi beragama (Klikanggaran/annas)

KLIKANGGARAN-- sebanyak 40 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terpilih mengikuti kegiatan sekolah moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia serta kerjasamanya dengan Yayasan Insan Membangun Indonesia.

Sekolah moderasi beragama ini berlangsung selama 3 hari terhitung sejak 20 November hingga 22 November 2021 di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat.

Indonesia yang termasuk negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia versi Goodstats semestinya mengetahui jika moderasi beragama adalah cara untuk mencegah segala upaya atau tindakan keagamaan radikal yang berpotensi menjadi gangguan terhadap kerukunan beragama.

Di acara sekolah moderasi beragama ini, 40 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dibekali terkait pemahaman moderasi beragamaa pada tingkat perguruan tinggi umum.

Baca Juga: Park Shin Hye Hamil, Choi Tae Joon Segera Menikahinya

Hal ini menjadi penting, lantaran pada tingkat skala perguruan tinggi umum saja kita sering sekali melihat diskriminasi atau sikap intoleran yang ditunjukkan oleh beberapa kalangan di lingkungan kampus.

Dengan demikian, 40 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dengan latar belakang berbeda-beda ini dapat mengimplementasikan pada kehidupan nyata di perguruan tinggi umum dan upaya penceagahan terhadap tindakan pemahaman Islam yang radikal.

Perlu kita ketahui, sampai sekarang saja banyak temuan-temuan kasus intoleran yang terjadi pada lingkup pendidikan.

Mengapa moderasi beragama itu penting? Karena moderasi beragama bukan hanya sekedar terkait pemahaman cara pandang seseorang secara moderat saja, melainkan mengamalkan setiap ajaran agama dengan tidak ekstrim, baik ekstrim kiri, ataupun kanan.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD ke Natuna, Pimpin Rapat Pengelolaan Perbatasan dan Bermalam di KRI

Eksterimisme, radikalisme, bahkan ujaran kebencian adalah bentuk upaya untuk meretakkan hubungan antar umat beragama, dan merupakan masalah besar yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia terkhusus bagi para mahasiswa yang berada di lingkup perguruaan tinggi.

Keberagaman budaya serta sifat kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa kita sejatinya merupakan sebuah anugerah yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Ini juga yang semestinya menjadi kebanggaan bagi kita untuk terus menjaga NKRI agar terbebas dari yang namanya tindakan intoleran serta pemahaman agama yang radikal.

Moderasi beragama bukan hanya terdapat pada satu agama saja, melainkan kepada semua agama yang berlaku di negara Indonesia.

Misalnya, dalam agama Kristen moderasi beragama ditampilkan dalam ajaran kasih. Gereja Katolik yang bersifat terbuka telah melakukan pembaharuan dan kontekstualisasi.

Halaman:

Tags

Terkini