Respons masyarakat yang menunjukkan perhatian dan kecintaan terhadap PUEBI ini merupakan hal yang mengharukan. Saya ingat bagaimana tahun 2016--2017 PUEBI masih sulit diterima karena orang masih sulit berpaling dari PUEYD.
Kita tidak akan kehilangan PUEBI, kok, Bapak dan Ibu. Pemerintah melalui Kemenkumham hanya melakukan pengaturan perundangannya saja. Mohon tegar utk menerima ini dan bersabar utk menanti taklimat ya Bu
Artikel Terkait
Bahasa Indonesia sebagai Identitas Intelektual
UNJ Dukung Pemberdayaan Guru Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Bogor dan Kota Depok
Resmi Jadi Tahanan, Gilang Pelaku Pelecehan Seksusal Kain Jarik, Diam Seribu Bahasa
Israel-Palestina: Glosarium Problematika Bahasa Media
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo : Kuasailah Bahasa Untuk Menguasai Dunia