Ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan ureum kreatinin (kreatinin > 1,5 kali atau naik senilai ≥ 0,3 mg/dL), dan pemeriksaan USG didapatkan bentuk dan ukuran ginjal normal, tidak ada kelainan seperti batu, kista, atau massa
Jika ada anggota keluarga kita yang teridentifikasi dini dan rujukan pasien Gangguan Ginjal Akut maka Anak segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Untuk selanjutnya fasilitas pelayanan Kesehatan melakukan pemeriksaan laboratorium ureum, kreatinin dan pemeriksaan penunjang lain, serta melakukan observasi. Selanjutnya bila tidak dapat ditangani dalam 1x24 jam, fasilitas pelayanan Kesehatan harus melakukan rujukan ke Rumah Sakit Rujukan Dialisasi anak.
Perlunya kewaspadaan orang tua memiliki anak (terutama usia < 6 tahun)
dengan gejala penurunan volume/frekuensi urin atau tidak ada urin, dengan
atau tanpa demam/gejala prodromal lain untuk segera dirujuk ke Fasilitas
Kesehatan terdekat.
Orang tua yang memiliki anak terutama usia balita untuk sementara tidak
mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran
dari tenaga kesehatan yang kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi
dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perawatan anak sakit yang menderita demam dirumah lebih mengedepankan
tatalaksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres
air hangat, dan menggunakan pakaian tipis. Jika terdapat tanda-tanda
bahaya, segera bawa anak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.***
Artikel Terkait
Inilah Gejala Gagal Ginjal Akut Anak yang Patut Diwaspadai, Penyebab dan Pengobatan
Kasus Gagal Ginjal Akut Tipikal, Heru Budi Hartono Minta Warga Jakarta Tidak Khawatir, Tetapi Tetap Waspada
BPOM Merilis Merek Sirup Obat yang Diduga Mengandung Bahan Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Ada di Obat Paracetamol Sirup Senyawa Apakah Etilen Glikol