Benarkah Kenaikan Harga BBM Terjadi saat Harga Minyak Dunia Turun? Ini Penjelasan Menkeu, Sri Mulyani

KLIKANGGARAN -- Kenaikan harga BBM subsidi sudah ditetapkan. Opsi kenaikan ini sepertinya sudah tak bisa dihindari.

Namun beredar kabar bahwa kenaikan harga BBM ini diberlakukan saat harga minyak dunia sedang turun?

Inilah penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai kenaikan harga BBM yang diduga diberlakukan saat harga minyak dunia turun.

Baca Juga: Siapa Dado Pemain Persib yang Trending di Twitter karena Tuai Kritikan Warganet? Inilah Profilnya!

Dirilis di akun instagram @smindrawati , Sri menuliskan data harga minyak dunia.

Pemerintah mengakui memantau pergerakan harga ICP.

"Hingga saat ini, kami terus memantau pergerakan harga ICP," Tulis Sri.

Baca Juga: Profil Ciro Alves, Cetak Gol Perdananya untuk Persib di Liga 1 saat Laga Kontra Rans FC

Lebih lanjut Sri memaparkan harga ICP hingga Desember 2022.

"Karena harga rata-rata ICP hingga Juli $104,9/ barel jika harga ICP turun ke US $90/barrel Agustus-Desember 2022, maka harga rata-rata satu tahun ICP Indonesia adalah US $99/ barrel," Tambah Sri

Sri Mulyani pun menyamoaikan hitung-hitungan jika harga ICP turun.

Baca Juga: Cadangan Gas yang Memenuhi Penyimpanan di Kawasan Eropa Tidak Akan Bertahan hingga Musim Dingin

" kalaupun harga ICP thrh hingga di bawah US $90/barrel, maka rata-rata ICP indonesia setahun masih US $97/barrel," tegas Sri.

Selanjutnya adanya kebijakan penyesuain harga BBM diharapkan memberikan alokasi subsidi kompensasi yang akan diterima masyarakat tetapnada meskipun harga minyak naik.