Gelar Operasi Pasar Sampai Jelang Idul Fitri, Pemerintah Optimis Harga Bahan Pokok Terjangkau

KLIKANGGARAN – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia hingga menjelang Idul Fitri 2022 untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok (bapok) tetap terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Keterangan operasi pasar tersebut diungkakpan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melalui siaran pers pada Minggu (13/3/2022) seperti dikutip dari laman Kementerian Perdagangan kemendag.go.id

"Kemendag akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjamin ketersediaan bapok, khususnya minyak goreng. Operasi pasar diagendakan digelar pemerintah hingga menjelang Idul Fitri 2022 agar harga bapok tetap terjangkau seluruh lapisan masyarakat,"jelas Wamendag.

Baca Juga: Apa Saja Isi Arahan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur se-Indonesia, Singgung soal IKN Nusantara

Baca Juga: Inilah Agenda Presiden Joko Widodo selama Berada di IKN Nusantara, Salah Satunya Menginap di IKN Nusantara

Wamendag meyakini operasi pasar dapat secara efektif meredam melambungnya harga bapok secara signifikan di pasaran, sehingga, harga dapat tetap terjangkau oleh masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.

"Kemendag akan terus memastikan keran distribusi tidak terganggu dan harga tetap terjangkau," tutur Jerry.

Dalam operasi pasar yang di lakukan di Maros Sulawesi Selatan (Sabtu,12/3/2022) Kemendag menggandeng sejumlah pemangku kepentingan yang terkait dengan kebutuhan pokok yaitu Perum Bulog, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), PT Sinar Mas, PT Wilmar.

Baca Juga: Klarifikasi Shandy Purnamasari, Nyonya Crazy Rich Malang tentang Kehebohannya di Paris Fashion Week (PWF)

Baca Juga: Crazy Rich Malang, Juragan 99 Diincar Bareskrim, Nikita Mirzani Makin Gencar Mengungkap Fakta

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menggelontorkan 1.000 kg beras premium (10 persen) yang dijual denga harga Rp 10.000/kg, 1.500 kg beras premium (10 persen) Rp 9.400/kg, 1.500 kg gula pasir Rp 12.000/kg, dan 1.000 kg tepung terigu Rp 8.500/kg.

Adapun PT Wilmar menyediakan 3.600 literminyak goreng seharga Rp 14.000/liter dan PT Sinar Mas 5.700 liter Rp 13.000/950 ml.

Selain itu, anggota ritel Aprindo seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Transmart, dan Indogrosir juga berpartisipasi pada kegiatan itu.

Baca Juga: Inilah Pendeta Saifudin Ibrahim yang Minta Menag Hapus 300 Ayat Al-Qur'an, Siapakah Sebenarnya?