KLIKANGGARAN-- Aktivis asal Papua, Natalius Pigai menganggap jika putra daerah Dayak tidak ditunjuk sebagai kepala Ibu Kota Negara baru (IKN), maka akan menjadi bukti jika kata Nusantara itu adalah pagar pemisah.
Adapun putra daerah Dayak yang dimaksud Natalius Pigai, yakni Cornelis dan Teras Nanang.
Teras Narang yang disebut Natalius Pigai adalah mantan Gubernur Kalimantan Tengah, 2005 – 2015 yang sekarang Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Sementara, Cornelis, mantan Gubernur Kalimantan Barat, 2008 – 2018 yang sekarang Anggota Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP).
"Cornelis dan Teras Narang, PDIP, Gubernur 2 Periode, Putra Asli Dayak, berkualitas jika tidak ditunjuk sebagai Kepala IKN maka mulai terbukti apa yang saya katakan kata “Nusantara“ itu pagar pemisah, segregatif, disintegratif. “adil ka talino bacuramin ka saruga basengat ka jubata," kata Natalius Pigai dalam keterangannya diterima klikanggaran.com, Sabtu, 22 Januari 2022.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Keluarga Dayak Islam (IKDI) Provinsi Kalimantan Barat, Alamsyah Boroek, mengusulkan, Agustin Teras Narang atau Cornelis sebagai Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur.
“Agustin Teras Narang dan Cornelis, memiliki reputasi yang tidak diragukan lagi, karena sama-sama pernah menjadi Gubernur di Kalimantan selama dua periode berturut-turut,” kata Alamsyah, Kamis siang, 31 Oktober 2019 seperti dilansir dari independensi.com
Menurut Alamsyah, usulan Agustin Teras Narang dan Cornelis sebagai Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota Negara, demi menjamin keamanan selama proses pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Karena selama menjadi Gubernur di Kalimantan, Agustin Teras Narang dan Cornelis, mampu menunjukkan situasi keamanan yang kondusif, tanpa ada gejolak.***
Artikel Terkait
Soal Surat Stafsus, Pigai: Saya Kira Dia Polos, dan Bermoral Sebelum Masuk Istana
Pigai Sebut Jokowi Pimpin Negara Dengan Egois, Benarkah?
Ratusan Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Pigai: Ini Revolusi "Nguntal"
Jokowi Resmi Bubarkan 18 Lembaga, Pigai: Maaf Saya Ketawa!
Rasis ke Natalius Pigai, Ambroncius Ditangkap Bareskrim Polri
Pigai ke Luhut: Selama Jadi Menteri Tak Ada Kebijakan yang Sukses
Soal Alex Noerdin, Pigai: Seandainya Jokowi Korupsi, Apakah Ada yang Membela?
Natalius Pigai Geram sebab DPR Tidak Akan Membahas Dugaan Pelanggaran HAM Jenderal Andika Perkasa
OTT Bupati Penajam Paser Utara, Natalius Pigai Sebut KPK Hebat dan Perlu Didukung
Inilah Salah Satu Kegagalan Pemerintahan Jokowi Dimata Natalius Pigai, Apa itu dan Alasannya Apa?