Apakah Novel Layangan Putus Itu Kisah Nyata? Bedanya Apa dengan Series Layangan Putus? Ini Kata Mommy ASF!

KLIKANGGARAN--Layangan Putus series yang menjadi trending membuat Mommy ASF pun ikut banyak dikenal orang banyak. Banyak yang penasaran dengan cerita Layangan Putus. Pecinta layangan putus dibuat kesal oleh tingkah Aris dan Lidya. Karakter Aris dan Lidya sangat kuat hingga membuat penonton emosi hingga para penonton mencari tahu banyak tentang kisah aslinya.

Layangan Putus series yang digadang-gadang berasal dari novel yang dibuat Mommy Asf itu membuat Lola speak up di media social karena media sosialnya diserang oleh para warganet atau pecinta layangan putus. Lola yang dianggap sebagai Lidya dalam Layangan Putus Series menekankan bahwa series itu sangat berbeda dengan kisah mereka. Lola menganggap itu adalah fitnahan.

Tak lama, Mommy Asf pun membuat statement di media sosialnya bahwa cerita layangan Putus serial tak berbeda dengan novelnya. Novelnya saja sudah dianggap sebagai fiksi maka sudah jelas Layangan Putus serial itu hanya sebuah fiksi.

Mommy ASF atau nama aslinya drh. Eca Prasetya diundang oleh The Sungkars untuk membagikan ceritanya. Sherin Sungkar sangat tersanjung dengan kedatangan Mommy ASF di podcastnya dan mau berbagi tentang kisah yang ditulisnya yaitu novel yang berjudul Layangan Putus.

Baca Juga: Gaduh Ucapan Arteria Dahlan, Epy 'Preman Pensiun' Sampaikan Ini

Mommy ASF menegaskan tak pernah menyebut kisah yang ditulis di novel Layangan Putus itu adalah kisah nyata. Mommy ASF pun diajak oleh MD Entertaiment untuk menonton episode pertama dan Mommy ASF yakin bahwa series Layangan Putus berbeda dengan novel yang dibuatnya. Series Layangan Putus hanya mengambil esensinya saja. Esensi menduanya yang sama.

Lalu apa bedanya?

Mommy ASF tidak ikut dalam membuat skenario series Layangan Putus. MD Entertaiment hanya memngambil judul dan esensi mendua dari novel yang dibuatnya.

Perbedaannya bahwa dinovel tidak adanya sebuah perselingkuhan. Sedangkan di series Layangan putus, perselingkuhan Aris dan Lidya sangat kental disajikan. Mendua di novel dan mendua di series Layangan putus terlihat berbeda esensinya.