KLIKANGGARAN- Pemerintah Cina telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain game online selama lebih dari satu jam sehari. Mereka diperbolehkan bermain game online antara jam 8 malam dan jam 9 malam pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
Untuk melaksanaan aturan itu, perusahaan game online seperti dilaporkan SkyNews, akan memaksa penggunanya untuk mendaftar agar bisa bermain dengan mencantumkan identitas aslinya.
Aturan pembatasan umur untuk bermain game online baru diumumkan di media sosial Tiongkok Weibo oleh The People's Daily - surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok
Tindakan keras terhadap perusahaan game dipicu oleh sebuah artikel yang diterbitkan oleh Economic Information Daily yang dikelola pemerintah yang memperingatkan remaja kecanduan video game online dan menyerukan agar industri tersebut dihentikan.
Surat kabar itu secara khusus mengkritik game andalan Tencent, Honor Of Kings, yang dilaporkan terkadang dimainkan oleh siswa hingga delapan jam sehari.
"Tidak ada industri, tidak ada olahraga, dapat dibiarkan berkembang dengan cara yang akan menghancurkan satu generasi," tulis surat kabar itu, membandingkan video game online dengan "obat-obatan elektronik".
Surat kabar itu menyerukan "cara wajib" untuk memaksa perusahaan game online untuk mencegah kecanduan di kalangan pemain muda.
Tencent - yang berada di balik pengembangan game Pokemon terbaru yang dirilis bulan lalu - menanggapi dengan mengatakan akan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk membatasi akses ke game-nya dan waktu yang dihabiskan oleh anak-anak untuk itu.
Menyusul kritik itu, Tencent memberlakukan pembatasan pada permainan Honor of Kings-nya, membatasi anak di bawah 18 tahun untuk bermain hanya satu jam sehari secara normal dan dua jam sehari pada hari libur
Artikel Terkait
Sekolah di India kembali dibuka untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hanya untuk kelas siswa kelas 9 ke atas
Hai, Bunda, Tahukah Bahwa Sayuran dan Buah-Buahan Memacu Fungsi Otak, Lho? Yuk, Simak Penjelasannya