kebijakan

BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG, Bentuk Tim Investigasi Khusus dan Perketat Verifikasi

Kamis, 25 September 2025 | 21:50 WIB
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang bakal tutup SPPG Bermasalah (bgn.go.id))

(KLIKANGGARAN) – Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah keras menyusul terjadinya kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Seperti diketahui, salah satu kejadian terbesar muncul di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, di mana lebih dari 1.300 siswa menjadi korban hanya dalam tiga hari. Pemerintah daerah pun menetapkan peristiwa itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Merespons kondisi darurat tersebut, BGN bergerak cepat dengan menutup dapur bermasalah dan membentuk tim investigasi khusus.

Baca Juga: Polri Kejar Dalang Demo Agustus 2025: Dugaan Pendana Gelap, Aktor Asing hingga Analisis Medsos Jadi Pintu Investigasi

Dapur MBG Bermasalah Ditutup

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyebut pihaknya telah mengeluarkan keputusan resmi berupa penutupan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat kasus.

“Hari ini sudah kita keluarkan surat kepada semua dapur yang kemarin bermasalah, dimulai karena yang paling banyak di bulan September, kita tutup,” ujarnya kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 25 September 2025.

Ia menambahkan, masa penutupan tidak dibatasi waktu tertentu karena bergantung pada hasil investigasi.

Baca Juga: Kejutan Patrick Kluivert di Round 4: Marselino Tak Dipanggil, Ole Romeny Justru Dapat Kesempatan Usai Pulih Cedera


“Kita sudah kirimin surat per hari ini, yang tadinya cuma sekadar tutup sementara, (sekarang) kita tutup dalam batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.

Verifikasi dan Inspeksi Lebih Ketat

Nanik juga menegaskan mekanisme verifikasi dapur MBG akan diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Mereka (SPPG) biasanya kirim foto sebelum verifikasi, ada koordinator regional itu turun untuk ngecek, bisa jadi ada kongkalikong, misalnya ini dapur nggak menuhin syarat. Kita akan mulai inspeksi satu per satu dapur,” jelasnya.

Baca Juga: Disporapar Bakal Gelar Napak Tilas Sejarah Islam Tana Luwu, Sekda Jumal; Kenapa Baru Sekarang?

Halaman:

Tags

Terkini