kebijakan

Inilah Cara Menkeu Purbaya Dorong Ekonomi Lewat Rp200 Triliun di Himbara: Dari Protes Hotman Paris hingga Kredit Desa

Senin, 22 September 2025 | 21:57 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyinggung protes pengacara Hotman Paris terkait dana Rp200 triliun di Bank Himbara ( (Kemenkeu.go.id - Instagram.com/@hotmanparisofficial))

(KLIKANGGARAN) – Strategi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke bank-bank BUMN (Himbara) menimbulkan reaksi beragam di masyarakat.

Menariknya, Menkeu Purbaya mencontohkan protes dari pengacara Hotman Paris sebagai bukti nyata bahwa kebijakan ini mulai memberi dampak.

“Hotman Paris protes waktu perpanjang depositonya, bunganya turun, dia jadi rugi. Itu tujuan saya,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA pada Senin, 22 September 2025.

Ia menegaskan, logika kebijakan ini sederhana: pemilik dana besar di deposito diharapkan kembali menggerakkan uangnya ke pasar.

Baca Juga: Dari Gaza ke Ramallah, Pengakuan Inggris atas Palestina Disambut Dunia tapi Ditentang Israel hingga Munculkan Wacana Aneksasi Baru

“Biar dia belanja lagi. Kalau belanja kan ekonomi jalan, memang itu tujuannya. Itu merupakan konfirmasi bahwa kebijakan kita mulai jalan,” tambahnya.

Keluhan Hotman Paris

Hotman Paris sendiri memang lantang mengkritisi kebijakan tersebut. Lewat akun Instagram @hotmanparisofficial pada 18 September 2025, ia menilai penempatan dana Rp200 triliun itu bikin nasabah besar merugi akibat bunga deposito yang anjlok.

“Penghasilan anda dari deposito dan buku tabungan jadi berkurang. Itulah akibat dicairkannya Rp 200 triliun untuk bank-bank pemerintah karena apa? Bank pemerintah kebanyakan duit," tegas Hotman.

"Karena kebanyakan duit maka dia tidak butuh lagi duit kamu, ataupun kalau duit kamu butuh, bunganya dikurangi,” imbuhnya.

Baca Juga: Aksi Gen Z Guncang Dunia: Dari Nepal, Filipina hingga Peru, Medsos Jadi Senjata Utama Mobilisasi Massa Lawan Korupsi dan Ketidakadilan

Ia menambahkan, penurunan bunga deposito itu sudah ia prediksi sejak hari pertama pemerintah mengumumkan kebijakan tersebut.

“Saya sudah mengatakan ini hari pertama, begitu Menteri Keuangan mengatakan akan mencari ke Rp 200 triliun kepada bank pemerintah dan hari ini saya pas mulai buka deposito bunganya sudah turun. Pengorbanan atau perjuangan atau apa ini?” tukasnya.

Skema Penempatan Dana

Halaman:

Tags

Terkini