Anggaran Subsidi Tetap dan Tidak Berubah
Dwi memastikan bahwa meskipun ada rencana penambahan kuota, alokasi anggaran subsidi LPG 3 kg tidak berubah. Harga acuan dinilai masih sesuai dengan asumsi APBN sehingga tidak memerlukan tambahan anggaran.
Saling Balas Pernyataan Soal Data LPG 3 Kg
Pertemuan kedua menteri ini menjadi sorotan karena sebelumnya publik mencermati munculnya perbedaan pernyataan terkait data LPG 3 kg.
Purbaya sempat menyampaikan bahwa harga asli LPG 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung, dengan subsidi pemerintah sebesar Rp30.000 sehingga masyarakat hanya membayar Rp12.750.
Pernyataan itu langsung dikomentari Bahlil.
“Itu mungkin Menkeunya salah baca data itu. Biasalah kalau, ya mungkin butuh penyesuaian,” kata Bahlil pada 2 Oktober 2025.
Bahlil menambahkan, “Jadi, saya kan udah banyak ngomong tentang LPG gitu, mungkin Menkeunya belum dikasih masukan oleh dirjennya dengan baik atau oleh timnya.”
Purbaya kemudian merespons dengan mengatakan bahwa hitungan angka tersebut berasal dari stafnya.
“Saya sedang pelajari. Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi kita lihat lagi seperti apa, yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya,” ujar Purbaya.
Ia juga menyebut perbedaan itu bisa muncul karena cara membaca data masing-masing.
“Saya salah data? Mungkin cara ngeliat datanya beda… tapi saya yakin pada akhirnya besarannya sama juga,” terangnya.**
Artikel Terkait
Terungkap! Ini Penyebab Gas LPG 3 Kg Langka di Luwu Utara
Menkeu Purbaya Vs Menteri ESDM Bahlil: Polemik Data Harga LPG 3 Kg, Subsidi, hingga Rencana Pembelian Pakai NIK 2026
Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM Bahlil Saling Tanggapi soal Data Harga LPG 3 Kg: Beda Cara Baca hingga Sindiran Butuh Penyesuaian
DPR Kritik Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3 Kg, Bahlil Singgung Perbedaan Data: Misbakhun Ingatkan Fokus pada Tata Kelola Subsidi