(KLIKANGGARAN) -- Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, mengungkapkan motif di balik tren thrifting atau beli baju bekas yang digandrungi anak muda. Politisi PDIP itu menegaskan bahwa perilaku tersebut bukan semata-mata didorong oleh harga yang murah.
"Bahwa kalau beli baju thrifting adalah upaya mereka untuk menyelamatkan air bersih," ucap Adian.
Penjelasan tersebut disampaikannya dalam rapat BAM DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta. Sang legislator sebelumnya bahkan telah berdiskusi via WhatsApp dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyampaikan data riset tentang tren ini.
Baca Juga: Semeru Makin Bergejolak, Guguran Lava Kian Intens dan PVMBG Naikkan Status Jadi Level IV Awas
Menurutnya, data yang ia perlihatkan kepada Purbaya menunjukkan bahwa 67 persen generasi milenial dan Gen Z menyukai thrifting karena ingin mengurangi penggunaan air bersih. Anggota DPR itu lantas memaparkan betapa borosnya industri fashion terhadap air.
Adian memaparkan bahwa satu celana jeans membutuhkan sekitar 3.781 liter air, sementara satu kaos katun membutuhkan 2.700 liter, atau setara kebutuhan minum seseorang selama 2,5 tahun.
"Jadi kalau kemudian generasi milenial itu risetnya 67 persen, menggemari thrifting salah satu alasannya ini. Artinya thrifting tidak bisa dilihat sederhana seperti yang dikatakan Pak Purbaya," ujarnya.
Pria asal Manado itu menambahkan bahwa dampak industri tekstil tidak berhenti pada air. Legislator tersebut menyebutkan bahwa sektor ini juga memberi kontribusi signifikan terhadap kerusakan udara.
"Dari data yang didapat ternyata industri tekstil itu menyumbang 20 persen kerusakan udara," kata Adian.
Menurut sang wakil ketua BAM, angka-angka inilah yang membuat pilihan anak muda terhadap thrifting menjadi sangat masuk akal. Dia pun mencoba menerjemahkan cara berpikir generasi tersebut.
Baca Juga: Kasus Korupsi Google Cloud Masuki Babak Baru, KPK Ungkap Irisan Kuat dengan Skandal Chromebook
"Mungkin pikiran mereka begini: 'kalau saya tidak bisa membuat air bersih, saya tidak akan membuang air bersih. Kalau saya membeli jeans bekas, sama artinya saya menyelamatkan 2.700 liter air bersih,” ujar Adian.
Artikel Terkait
Kemendag Sita 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal di Bandung, Nilainya Capai Rp112 Miliar Lebih
DPR Dukung Menkeu Purbaya Tindak Tegas Impor Pakaian Bekas demi Selamatkan Industri Tekstil Nasional
Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Pelaku Thrifting Ilegal: Suara Penolakan Dianggap Tanda Jeritan Mafia Baju Bekas