“Setiap negara memiliki model implementasi yang beragam, namun semuanya berangkat dari tujuan yang sama, yaitu memastikan asupan gizi yang cukup sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” tulis LPEM FEB UI.
LPEM menekankan bahwa keberhasilan program seperti MBG tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi pada seberapa kuat rantai pasoknya terhubung dengan produsen lokal.
Dengan pola tersebut, Indonesia diharapkan dapat meniru praktik baik global dan menjadikan MBG sebagai motor penggerak ketahanan pangan dan ekonomi rakyat.**
Artikel Terkait
106 Dapur MBG Ditutup Imbas Kasus Keracunan Massal, Ahli Gizi Minta Evaluasi Total dan Keterlibatan Orang Tua di Sekolah
Masih tentang Kisruh MBG: Kursi Pelatih Timnas Kosong, Bung Binder Kritik Era Patrick Kluivert yang Dinilai Acak-acakan
Lagi Soal Keracunan MBG, 695 Siswa di Gunungkidul Terdampak Usai Santap Menu Sekolah, Bupati Soroti Kebersihan dan Jam Masak Dapur SPPG
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Usai Pukul Kepala SPPG Saat Sidak Dapur MBG di Sagoe, BGN Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Petugas Gizi
Istana Tegaskan Tim Koordinasi MBG Dibentuk untuk Perkuat Kinerja BGN, Mensesneg Jelaskan Tidak Akan Tumpang Tindih Kewenangan