“Robotik dan kecerdasan buatan memang mempercepat riset dan produksi, tapi kita harus pastikan manusia tetap jadi pusatnya. Ini pekerjaan besar kita,” tegas Prabowo.
Ia menargetkan angka pengangguran dapat ditekan di bawah 4 persen pada akhir masa pemerintahannya melalui sinergi lintas kementerian dan kebijakan ekonomi yang berpihak pada masyarakat.
Baca Juga: Apa Kabarnya Komisi Reformasi Polri? Inilah Penjelasan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra
Janji Menkeu Purbaya: Ekonomi Mulai Bangkit
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa lapangan kerja akan mulai tumbuh signifikan pada akhir 2025.
“Saya harapkan nanti akhir Desember sudah kelihatan lebih bergairah ekonominya. Saya pikir pengangguran mulai merasa lebih mudah mencari kerja,” kata Purbaya dalam media briefing, Jumat (17/10/2025).
Ia menjelaskan, stimulus dana pemerintah Rp200 triliun di perbankan mulai mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat.
“Kalau ternyata belum sesuai harapan, kami akan pikirkan cara lain agar kelas menengah dan bawah ikut menikmati hasil pertumbuhan,” tukasnya.
Dengan strategi ini, Prabowo dan tim ekonominya berharap pengangguran dapat ditekan lebih jauh, sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.**
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Soroti Kebijakan Cukai Rokok: Disebut Aneh, Rugikan Industri, dan Timbulkan Risiko Pengangguran
Seskab Teddy dan Menaker Yassierli Tinjau Persiapan Program Magang Nasional: Jembatan Fresh Graduate Menuju Dunia Kerja
Program Magang Nasional Dikritik Partai Buruh: Disebut Hina Lulusan Sarjana dan Tak Sesuai Tujuan Awal
Pemerintah Umumkan Stimulus Ekonomi Baru, Airlangga: 35 Juta Keluarga Dapat BLT dan 80 Ribu Kuota Program Magang Dibuka
Pemerintah Gelontorkan Rp1,4 Triliun Tambah 80.000 Kuota Magang Nasional Mulai November
Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi Mulai Pulih, tapi Pengangguran Gen Z Masih Bertahan di Atas 15 Persen