Peserta magang akan memperoleh uang saku setara dengan UMK wilayah tempat bekerja.
“Misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp5,4 juta–Rp5,5 juta. Tiap bulannya, para sarjana yang bekerja, yang magang, ya dapat segitu,” tambahnya.
Siapkan Generasi Tenaga Kerja Baru
Dengan tambahan kuota ini, pemerintah berharap Magang Nasional menjadi program strategis untuk menyiapkan tenaga kerja muda yang siap bersaing di pasar profesional.
Selain memperluas kesempatan kerja, kebijakan ini diharapkan mampu menurunkan tingkat pengangguran terdidik yang masih tinggi di berbagai daerah.**
Artikel Terkait
Paket Stimulus Ekonomi RI 2025-2026: Magang Fresh Graduate, Cash for Work, hingga Jaminan Sosial Mitra Ojol
Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar untuk Program Magang Nasional, 20.000 Fresh Graduate Digaji Setara Upah Minimum Provinsi
Pemerintah Pertimbangkan Perluas Program Magang Bergaji hingga 100 Ribu Peserta untuk Serap Tenaga Muda
Seskab Teddy dan Menaker Yassierli Tinjau Persiapan Program Magang Nasional: Jembatan Fresh Graduate Menuju Dunia Kerja
Program Magang Nasional Dikritik Partai Buruh: Disebut Hina Lulusan Sarjana dan Tak Sesuai Tujuan Awal
Pemerintah Umumkan Stimulus Ekonomi Baru, Airlangga: 35 Juta Keluarga Dapat BLT dan 80 Ribu Kuota Program Magang Dibuka