BGN Gandeng 5.000 Chef Profesional ICA untuk Kawal Keamanan dan Kualitas Gizi Program Makan Bergizi Gratis Nasional

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:46 WIB
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG.  ( (indonesia.go.id))
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG. ( (indonesia.go.id))

(KLIKANGGARAN) – Pemerintah terus memperkuat implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui langkah kolaboratif lintas sektor.

Terbaru, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) untuk menurunkan 5.000 chef profesional ke dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

Para chef akan mendampingi serta melatih tenaga dapur agar mampu mengolah makanan secara higienis, bergizi, dan sesuai standar profesional.

Kolaborasi ini merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan antara BGN dan ICA pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Baca Juga: Usai Evakuasi Rampung, Polda Jatim Naikkan Status Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny ke Tahap Penyidikan

“Para chef yang sudah sangat profesional ini akan kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Senin, 13 Oktober nanti,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam keterangan resmi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Menurut Dadan, kemitraan dengan ICA menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas makanan dalam program MBG, baik dari sisi kandungan gizi maupun keamanan pangan.

“Kami ingin setiap anak penerima manfaat program MBG mendapatkan makanan yang bukan hanya bergizi, tapi juga diolah dengan cara yang benar dan aman,” tegasnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Sulsel Lakukan Pengawasan Program Bantuan APBD Provinsi di Luwu Utara

Dukungan dari Chef Profesional ICA

Ketua Umum ICA, Chef Susanto, menyampaikan apresiasi terhadap langkah BGN dalam memperkuat sistem dapur MBG. Ia juga menyoroti komitmen pemerintah membentuk 10.765 SPPG operasional di seluruh Indonesia, sebagaimana tercatat per 7 Oktober 2025.

“ICA turut berempati atas beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi, dan kami berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan Program MBG untuk anak-anak Indonesia,” kata Susanto.

Ia menilai, usulan penghentian sementara program bukan solusi efektif. Sebaliknya, peningkatan kapasitas tenaga dapur melalui pelatihan langsung dari chef profesional akan memberikan hasil lebih nyata.

Baca Juga: Hotman Paris Pertanyakan Penetapan Tersangka Nadiem Makarim: Bawa Bukti Audit BPKP, Klaim Tak Ada Kerugian Negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X