Program magang ini termasuk dalam Paket Ekonomi 8+4+5 Tahun 2025, yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
Tahap pertama difokuskan bagi lulusan baru perguruan tinggi dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dengan durasi magang selama enam bulan.
Proses pendaftaran penyelenggara dibuka pada 1–7 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta berlangsung 7–12 Oktober 2025. Seleksi dijadwalkan 13–14 Oktober, dan hasilnya diumumkan 15 Oktober 2025 oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Pelaksanaan program akan berjalan hingga 15 April 2026, dan seluruh proses administrasi dilakukan melalui platform SIAPKerja di situs maganghub.kemnaker.go.id.
Data peserta yang lolos akan diverifikasi dengan data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) guna memastikan kecocokan antara profil peserta dan kebutuhan dunia industri.
Harapan dan Tantangan di Depan
Rencana penambahan kuota hingga 100 ribu peserta ini memunculkan optimisme baru bagi percepatan penyerapan tenaga kerja muda.
Namun, publik juga berharap agar implementasinya tidak hanya berorientasi pada angka partisipasi, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kompetensi dan kesejahteraan para peserta magang.**
Artikel Terkait
Paket Stimulus Ekonomi RI 2025-2026: Magang Fresh Graduate, Cash for Work, hingga Jaminan Sosial Mitra Ojol
Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar untuk Program Magang Nasional, 20.000 Fresh Graduate Digaji Setara Upah Minimum Provinsi
Bupati Andi Rahim Janji Tegakkan Aturan Disiplin bagi ASN PPPK
Tandatangani Perjanjian Kerja, 288 ASN PPPK Luwu Utara Dituntut Adaptif, Responsif, dan Inovatif
Resmi Terima SK, 288 ASN PPPK Luwu Utara Diminta Junjung Etika Kerja