KLIKANGGARAN --- Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, berjanji akan menegakkan aturan terkait kedisiplinan ASN, dan bagi ASN yang melanggar harus menerima konsekuensinya.
“Saya tegaskan kembali kepada ASN PPPK, bahwa kita punya aturan, kita punya rules, dan kita harus bisa menegakkan itu secara bersama-sama,” tegas Bupati saat melantik 288 PPPK, Rabu (1/10/2025), di Halaman Upacara Kantor Bupati.
Sebagai Bupati, ia berjanji akan menegakkan disiplin ASN sesuai regulasi. “Sebagai pimpinan, saya akan menegakkan itu dan kita harus siap menerima konsekuensi dari penegakan aturan-aturan itu, termasuk pemecatan,” tegasnya lagi.
Dikatakannya, disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi ASN PPPK dalam bekerja dan berkinerja di lingkungan birokrasi pemerintahan.
“Regulasi telah mengatur bahwa setiap ASN PPPK wajib untuk menaati peraturan perundang-undangan, menjaga integritas, serta tidak menyalahgunakan wewenang, dan senantiasa hadir memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ia mengingatkan bahwa di bawah kepemimpinannya, aturan disiplin ASN, baik PPPK maupun PNS, menjadi perhatian pemerintah, sehingga ASN tidak boleh mengindahkan hal itu.
“Kita punya absensi sekarang. Yang tidak hadir akan menjadi penilaian tersendiri bagi kita. Apabila saudara melanggar kewajiban dan larangan, maka sesuai regulasi yang berlaku, maka saudara dapat dikenakan sanksi disiplin, dan tingkatannya sangat jelas, mulai ringan, sedang, sampai berat,” sebutnya mengingatkan.
Aturan disiplin tersebut, kata dia, tidak dimaksudkan untuk menakuti ASN, melainkan sebagai motivasi agar para ASN dapat bekerja dan berkinerja secara baik dan profesional.
“Ini bukan untuk membuat kita takut, tetapi ini harus menjadi sebuah cambuk bagi kita untuk mendorong kinerja kita menjadi lebih baik. Ini juga untuk menjaga sistem birokrasi kita agar berjalan secara sehat, profesional, dan berwibawa,” pungkasnya. (LHr)
