Korea Open 2025: Inilah Penyebab Fajar/Fikri Gagal Kalahkan Kim/Seo di Final Ganda Putra Menurut Pengakuan Mereka Sendiri

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 20:37 WIB
Fajar/Fikri gagal juara Korea Open 2025 usai kalah dari ganda putra Korea Selatan Kim/Seo di final (28/9/2025) (PBSI)
Fajar/Fikri gagal juara Korea Open 2025 usai kalah dari ganda putra Korea Selatan Kim/Seo di final (28/9/2025) (PBSI)

(KLIKANGGARAN) --Harapan Indonesia membawa pulang gelar dari sektor ganda putra di Korea Open 2025 pupus setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari pasangan tuan rumah, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Dalam partai final yang berlangsung di Suwon, Minggu (28/9/2025), Fajar/Fikri menyerah dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23.

Faktor Penentu Kekalahan

Fajar Alfian mengakui bahwa meski sudah memberikan perlawanan maksimal, mereka gagal memanfaatkan peluang penting di gim kedua saat sempat unggul 20-19.

Baca Juga: Lonjakan Profesi Host Live Streaming di 2025: Masuk 10 Besar Lowongan Kerja, Cocok untuk Gen Z dengan Gaji Rp3-5 Juta

“Walaupun kami belum bisa meraih titel di Korea Open kali ini tapi kami sudah memberikan perlawanan dan tampil semaksimal mungkin. Sayang di gim kedua ada kesempatan untuk memaksa rubber game tapi kami tidak bisa memanfaatkan setelah unggul 20-19 terlebih dahulu,” ujar Fajar.

Menurutnya, pertahanan Kim/Seo menjadi salah satu faktor yang sulit ditembus. “Kim/Seo pertahanannya sangat luar biasa, sangat rapat dan sulit ditembus. Saya juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri di poin kritis. Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki,” tambahnya.

Baca Juga: Istri Diplomat Arya Daru Tampil Perdana di Publik, Desak Transparansi Kasus hingga Hentikan Framing Negatif Suaminya

Fokus dan Mental di Titik Kritis

Fajar menilai menghadapi Kim/Seo yang sedang berada di puncak performa tidak cukup hanya dengan teknik dan stamina.

“Melawan mereka yang sedang berada di puncak performa memang tidak bisa mengandalkan teknik, fisik, stamina tapi fokus pikiran harus in dari start sampai terakhir. Kami mencoba tadi, bagaimana menjalankan taktik dan strategi dengan fokus prima. Tapi hari ini hasilnya belum untuk kami,” jelas Fajar.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda: Investasi, Diplomasi, hingga Artefak Pulang Kampung

Ia juga mengakui lawan sedang berada dalam periode terbaik.

“Tahun ini merupakan tahun Kim/Seo, golden age dengan menjuarai turnamen-turnamen penting seperti All England dan Kejuaraan Dunia. Dengan gelar-gelar penting itu pasti menumbuhkan kepercayaan diri yang lebih, selain memang secara kualitas sangat bagus. Pertahanan, variasi permainan dan fokusnya,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X