Inilah Respon BGN Setelah Menu MBG Banyak Mendapat Sorotan, Larang Produk Pabrik dan Gandeng UMKM Lokal untuk Pemenuhan Gizi Anak

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 21:00 WIB
BGN akan lebih ketat dalam pemilihan menu untuk MBG. ((Instagram/badangizinasional.ri))
BGN akan lebih ketat dalam pemilihan menu untuk MBG. ((Instagram/badangizinasional.ri))

“Saya tidak akan mentolerir pemakaian produk-produk pabrikan, kami akan menggunakan lokal. Roti-roti yang dibuat oleh ibu-ibu murid yang kami berikan makan. Jadi, roti itu dibuat oleh ibunya dan dimakan anaknya,” terangnya.

Namun, ia memberi pengecualian untuk produk susu dalam kemasan di daerah yang tidak memiliki peternakan sapi.

Respons atas Menu Spaghetti dan Burger

Menyikapi sorotan menu spaghetti dan burger, Nanik menekankan bahwa makanan itu hanya sesekali diberikan untuk memenuhi permintaan siswa.


“Jadi, anak-anak SPPG punya kreativitas biar tidak bosan, pokoknya satu minggu anak-anak boleh request yang belum pernah mereka makan, akan dimasakkan,” jelasnya.

Baca Juga: Kontroversi Hera Lubis vs Ferry Irwandi: Laporan Fitnah ke Polda Sumut, Publik Menanti Drama Panjang atau Damai

“Misalnya anak-anak yang di daerah-daerah terpencil kan susah dapat burger, nah mungkin dia nontonnya di TV atau nonton di YouTube ya, terus kemudian kan pengin makan apa, satu minggu itu boleh request satu kali. Jadi, anak-anak boleh request satu kali, supaya nggak bosen dengan makanan ini, itu tidak day to day kita berikan dengan seperti itu,” sambungnya.

Kritik Ahli Gizi

Kritik keras soal menu MBG sebelumnya datang dari ahli gizi Tan Shot Yen dalam rapat Komisi IX DPR (22/9/2025).


“Yang dibagi adalah adalah burger di mana tepung terigu tidak pernah tumbuh di bumi Indonesia, nggak ada anak muda yang tahu bahwa gandum tidak tumbuh di bumi Indonesia,” ucapnya.

“Dibagi spaghetti, dibagi bakmi Gacoan, oh my God dan maaf, ya, itu isi burgernya itu kastanisasi juga, kalau yang dekat dengan pusat supaya kelihatan bagus dikasih chicken katsu,” tambah Tan.

Dengan kebijakan baru ini, BGN menegaskan program MBG harus berjalan sesuai niat awal: meningkatkan gizi anak-anak sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X