KLIKANGGARAN – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa delapan jemaah haji asal Indonesia telah meninggal dunia hingga 10 Mei 2025.
Salah satunya adalah seorang jemaah berusia 84 tahun asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang wafat pada Rabu (7/5/2025) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit King Fadh, Arab Saudi.
Sementara itu, seorang jemaah berusia 45 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Madinah pada Kamis (8/5/2025).
“Dengan berat hati, kami sampaikan bahwa hingga saat ini terdapat delapan jemaah haji Indonesia yang telah wafat,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag, Sabtu (10/5/2025).
Baca Juga: BGN Optimis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pacu Ekonomi Daerah dan Buka Lapangan Kerja
Zain memastikan bahwa jenazah seluruh jemaah akan mendapatkan perlakuan dan pemakaman sesuai standar protokol haji.
Selain itu, Kemenag menegaskan bahwa setiap jemaah telah dilindungi oleh Petugas Haji Umum (PHU), asuransi jiwa, dan asuransi kecelakaan.
Lebih lanjut, Kemenag menjamin bahwa hak ibadah jemaah yang wafat tetap akan dipenuhi melalui program badal haji.
“Pemerintah memastikan seluruh hak ibadah jemaah yang meninggal akan dilaksanakan oleh petugas badal haji. Kami harap hal ini dapat meringankan beban keluarga dan memberikan ketenangan bagi jemaah lainnya,” jelas Zain.
Kemenag juga mengimbau keluarga jemaah untuk tidak khawatir mengenai hak-hak yang telah dijamin, sambil terus memantau kesehatan dan keselamatan jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.***
Artikel Terkait
FSGI Rilis Survei Kebijakan Pendidikan: Mayoritas Guru Setuju UN Dihapus, Zonasi Dipertahankan
BPK Beberkan Permasalahan Bank BSI, Terdapat Tiga Persoalan Serius, Simak!
CPNS 2024 Diundur, Kemenpan-RB: Masa Tunggu Bisa Dimanfaatkan untuk Belajar Budaya Kerja
Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Hasan Nasbi: Kisah di Balik Surat yang Dikembalikan
BGN Optimis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pacu Ekonomi Daerah dan Buka Lapangan Kerja