Serial Layangan Putus 9A: Kinan Memaafkan Aris, Lidya Semakin Berani

Tak lama Kinan masuk ke ruangan Lidya dan meminta Raya untuk keluar sebentar. Kinan meminta Lidya untuk tidak mendekati Raya. Lidya menyangkal bahwa apa yang dilakukannya hanya tugas sebagai psikolog di sekolahnya. Kinan juga meminta Lidya untuk berhenti mengejar ayahnya Raya karena itu yang dibutuhkan Raya. Lidya kesal dengan pernyataan Kinan.

Baca Juga: Sejumlah Kontraktor Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Muba, Ini Nama-Nama Perusahaannya!

Raya mengajak kedua orang tuanya untuk bermain drama dari naskah yang ditulis oleh Raya. Raya menjadi narator, Aris dan Kinan menjadi dua singa yang saling jatuh cinta. Kalimat-kalimat yang dibuat Raya membuat Aris mengucapkan maaf pada Kinan. Mereka tersentuh dengan apa yang dilakukan Raya. Raya pun mengajak Mamim dan Papipnya tidur bersama dengan saking memeluk.

Dita dan Lola datang untuk menjenguk Aris. Aris mengatakan pada mereka bahwa Aris cepat sembuh karena dirawat oleh Kinan dengan baik. Dita dan Lola penasaran perkembangan hubungan Kinan dengan Aris.

Kinan pun menjawab bahwa hubungannya membaik tapi sepertinya hubungan Aris dengan Lidya kurang baik karena komunikasi mereka terhambat.

Sahabat Kinan berharap Aris bertobat. Dita yakin Aris akan kembali ke Kinan. Dita menceritakan bahwa dokter Wira pun digerebek oleh istrinya karena selingkuh. Ternyata dokter-dokter di rumah sakit kebanyakan selingkuh.

Dita mengatakan bahwa suami-suami itu terkadang gak akan serius dengan selingkuhannya. Lola membenarkan itu. Lola menjelaskan agar Kinan memaafkan Aris.

Aris mulai kembali bekerja dan Aris menolak untuk diantar Kinan. Aris berjanji akan menjadi suami yang baik. Aris kembali mengatakan mencintai Kinan dan akhirnya Kinan pun mengatakan “I love You” dan Kinan mulai mau dicium Aris.

Kinan meminjam mobil Lola untuk membuntuti Lidya. Lidya khawatir atas rencana Kinan. Ternyata Lidya menjemput Aris di kantor untuk mengajaknya ke apartemen. Seharusnya Kinan sangat kaget atas apa yang dilakukan mereka berdua.***