Anjing Memahami Manusia Lebih Baik daripada Yang Kita Duga, Kata Sebuah Penelitian

“Hal yang menarik di sini adalah bahwa ada perbedaan dalam respons otak [anjing] terhadap bahasa yang familiar dan bahasa yang tidak dikenal,” kata Attila Andics, kepala departemen studi hewan di Universitas Eotvos Lorand. “Ini adalah spesies non-primata pertama di mana kami dapat menunjukkan kemampuan bahasa secara spontan,” tambahnya.

Menurut para ilmuwan, anjing menjadi akrab dengan keteraturan pendengaran dari bahasa yang mereka hadapi selama hidup mereka dengan manusia dan kemudian dapat memahami bahwa bahasa baru diucapkan.

Baca Juga: Berikut Pasal yang Bisa Menjerat Aris jika Resmi Dilaporkan Kinan ke Polisi pada Serial Layangan Putus

"Ini sebenarnya sangat mirip dengan apa yang kita lihat dengan bayi praverbal yang sangat muda yang dapat membedakan bahasa secara spontan sebelum mereka mulai berbicara," kata Andics kepada CNN.

Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan juga menemukan bahwa anjing dapat membedakan antara berbagai kata dan frasa yang sudah dikenal, bahkan jika diucapkan dengan cara yang sama. “Kami melihat bahwa beberapa kata memang diproses secara independen dari intonasi,” jelas Andics. “Baik bagaimana kita mengatakannya dan apa yang kita katakan itu penting.”

Sekarang, tim ingin mengetahui apakah kemampuan ini adalah "spesialisasi anjing" yang dikembangkan selama ribuan tahun hidup di antara manusia, atau kemampuan umum "spesies non-manusia" yang sebelumnya tidak diketahui.***

Apabila artikel ini menarik, mohn bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.