Bolehkah Mengasuh Spirit Doll atau Boneka Arwah? Ini Kata MUI

KLIKANGGARAN -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya berkomentar mengenai fenomena spirit doll atau boneka arwah yang belakangan ramai diperbincangkan.

Sebagaimana diketahui dan bahkan viral di sosial media, sejumlah selebriti mengaku mengasuh spirit doll atau boneka arwah seperti mengasuh anak sendiri, bahkan diberi makan dan minum.

KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat angkat bicara soal boneka arwah ini.

"Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin," kata Cholil kepada wartawan pada Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jadi Tim Fair Play Piala AFF 2020, Bagaimana Prosesnya?

Sementara itu Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI Prof Utang Ranuwijaya juga menyampaikan pandangannya mengenai fenomena spirit doll ini.

Prof Utang Ranuwijaya menyebutkan bahwa mempercayai benda yang memiliki roh atau kekuatan supranatural termasuk perbuatan syirik dan dari sisi akidah Islam fenomena boneka arwah itu sangat berbahaya.

"Kekuatan-kekuatan gaib yang dianggap ada pada benda-benda itu sebenarnya adalah tipu daya jin yang memperdaya manusia, bukan benda itu sendiri. Dari sini sebenarnya sumber kemusyrikan itu datang," Prof Utang Ranuwijaya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Papa Surya Akan Ungkap Kebenaran, Ternyata Sofia Bukan Mati karena Harta