Wisata Spiritual Astana Mengadeg, Mengenal Filosofi Pangeran Samber Nyowo

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 17:08 WIB
Wisata Spiritual Astana Mengadeg (Klikanggaran/Nyai_Sampur)
Wisata Spiritual Astana Mengadeg (Klikanggaran/Nyai_Sampur)

Belajar dari Naga yang berjalan Ndlosor (merayap) Manusia harus rendah hati, tidak jumawa. Selain itu di sana juga ada masjid Kyai Hasan Nuriman dan gapura Agung juga Tugu Tridarma sebagai simbol penghormatan kepada perjuangan Raden Mas Said.

Untuk berziarah di astana Mengadeg pengunjung diharuskan mempunyai surat ijin masuk dari pengurus Yayasan Mengadeg yang bisa peziarah dapatkan di post pertama, pintu masuk bukit Mengadeg. Dan untuk perempuan diwajibkan memakai Jarik untuk menghormati spiritual setempat.

Untuk ubo rampenya selain dupa yang biasa dibawa peziarah ke astana mengadeg juga mawar putih. Saat sampai di puncak bukit, peziarah yang hendak sowan ke makam Pangeran Samber Nyowo semua harus jalan jongkok khas Jawa dan dilarang merekam atau mengambil gambar makam.

Baca Juga: Anies Baswedan Mengecek Pekerjaan Fasilitas Publik Ibukota, Berikut Hasilnya

Lokasi Astana Mengadeg ada di desa Babadan, Girilayu Matesih, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.***

Penulis : Nyai Sampur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X