Belajar dari Naga yang berjalan Ndlosor (merayap) Manusia harus rendah hati, tidak jumawa. Selain itu di sana juga ada masjid Kyai Hasan Nuriman dan gapura Agung juga Tugu Tridarma sebagai simbol penghormatan kepada perjuangan Raden Mas Said.
Untuk berziarah di astana Mengadeg pengunjung diharuskan mempunyai surat ijin masuk dari pengurus Yayasan Mengadeg yang bisa peziarah dapatkan di post pertama, pintu masuk bukit Mengadeg. Dan untuk perempuan diwajibkan memakai Jarik untuk menghormati spiritual setempat.
Untuk ubo rampenya selain dupa yang biasa dibawa peziarah ke astana mengadeg juga mawar putih. Saat sampai di puncak bukit, peziarah yang hendak sowan ke makam Pangeran Samber Nyowo semua harus jalan jongkok khas Jawa dan dilarang merekam atau mengambil gambar makam.
Baca Juga: Anies Baswedan Mengecek Pekerjaan Fasilitas Publik Ibukota, Berikut Hasilnya
Lokasi Astana Mengadeg ada di desa Babadan, Girilayu Matesih, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.***
Penulis : Nyai Sampur.
Artikel Terkait
Pamer! Siapakah Sosok WNI Pertama yang Mempunyai Ferrari Roma dengan Kisaran Harga Rp10 M?
Tip Memilih Pesantren dari RMI NU Nih
Trend Ngeri, Adopsi Boneka Arwah, Apakah Risikonya?
Cerita Mistis Tempat Angker di Korea: Rumah Sakit Jiwa Gonjiam
Foto dari Twitter Ini Mirip dengan Siapa ya, Kok, Ramai Diperbincangkan? Yuk, Tebak, Siapa Dia?
Doddy Sudrajat Tabur Bunga di TKP Kecelakan Vanessa Anggel, Netizen Pun Marah?
Cerita Mistis di Puncak Senja, Berbagi Pengalaman Memanggil Arwah
Maurizio Gucci dan Patrizia Reggiani: Dari Cinta ke Benci yang Berdarah
Mi Instan Tidak Hanya Jawara di Hati Anak Kos, tapi Juga Jawara di Dunia Internasional
Indah dan Nyaman, Lokasi di Kota Palembang Ini Bisa Digunakan Berkuda Sambil Memanah