KLIKANGGARAN – Mendoan, kuliner berupa tempe goreng khas Banyumas sekarang telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb). Namun penetapan medoan sebagai Warisan Budaya Takbenda bukan oleh Unicef, tetapi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Penetapan mendoan sebagai WBTb tersebut dilakukan dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Jakarta, 26-30 Oktober 2021.
"Mendoan akhirnya terdaftar sebagai WBTb kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional setelah mengalami perjalanan panjang. Proses pengusulannya sudah dilakukan sejak tahun 2020," kata Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Mispan di Purwokerto, Banyumas, Sabtu 30 Oktober 2021 seperti dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Marcus/Kevin Merasa Beruntung Maju ke Final, Herry IP Puas, Kenapa ya?
Mispan menambahkan, proses seleksi dilakukan secara berjenjang, yakni seleksi administrasi oleh Sekretariat Warisan Budaya Takbenda, rapat usulan kesatu dan kedua oleh Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda, serta verifikasi dan pemaparan usulan oleh dinas terkait di tingkat provinsi/kota/kabupaten yang mewakili.
"Akan tetapi tahun ini, akhirnya bisa ditetapkan sebagai WBTb. Penetapan ini sangat membanggakan masyarakat Banyumas," katanya.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 belum Selesai, Indonesia juga harus Waspada Bencana Hidrometeorologi
Kuliner mendoan sempat menjadi perhatian masyarakat Banyumas ketika Fudji Wong, seseorang pengusaha kuliner Banyumas mendaftarkan ke Dirjen HAKI sebagai pemilik merek mendoan. Tetapi Fudji Wong kemudian pada 2015 mengembalikan merek mendoan ke Bupati Banyumas Achmad Husain.**
Jika informasi ini bermanfaat bagi pembaca, silakan bagikan kepada teman, saudara dan kolega anda untuk ikut merasakan manfaat dari informasi ini. Terima kasih
Artikel Terkait
Kunjungi Jakarta Utara, Sandiaga Uno: Kebangkitan Subsektor Kuliner Diharap Bisa Membuka Peluang Kerja
Hadiri Workshop di Jakarta Utara, Sandiaga Uno Bantu Promosikan Produk Kuliner
Gabus Pucung, Kuliner yang menjadi Identitas Bekasi
Wisata Kuliner Murah di Jogja, Angkringan Kopi Jos Lek Man Hilang?