Seperti Apakah Orang yang Menyandang Sebutan Kaya?

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 08:59 WIB
Ilustrasi (@sekar_mayang)
Ilustrasi (@sekar_mayang)

Pertanyaannya, apakah Abdurrahman bin Auwf masih berdagang? Jawabnya, ia tetap berdagang. Keuntungan yang diperoleh, ia ambil secukupnya untuk kebutuhan primer keluarganya. Selebihnya, ia serahkan ke Baitul Mal setelah menyedekahkan sebagian ke beberapa orang miskin yang ia temui di perjalanan pergi ataupun pulang.

Baca Juga: Praven/Melati Kalah di Final, Indonesia hanya Bawa Pulang Satu Gelar dari Hylo German Open 2021.

Sahabat-sahabat Rasulullah Saw adalah penderma tulen. Sebab, mereka didasari oleh kuatnya paham bahwa harta kekayaan itu semata milik Allah Swt, Sang Mahakaya.

Hamba-hamba yang taat hanya diamanati untuk menyampaikan kepada yang sedang membutuhkan. Manusia dianggap bernilai karena amal ibadahnya, atas ketaatannya terhadap semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Penampilan bersahaja serta akhlak mulia dari Rasulullah dan para sahabatnya selalu diikuti, dijadikan teladan hingga generasi penerusnya kini.

Malang, November 2021***

Artikel ini ditulis oleh Setia Darma, seorang pensiunan pabrik gula yang senang membaca dan menulis.

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X