Baca Juga: Wow, Influencer Cantik Ini Merancang Pelarian Ibunya dari Penjara
"Alhamdulillah baru beberapa tahun ini bisa kita bayar per-bulan Rp 300 ribu dari BOS," ujar Isop.
Isop tak dibayar sepeser pun dari hasil capeknya mendirikan sekolah di pelosok daerah sebab Isop ingin anak-anak yang lahir dari keluarga kurang mampu bisa sekolah.
Lembaga pendidikannya benar-benar menyasar masyarakat kurang mampu, bahkan salah satu anak didik Isop di kawasan Cigedug, Garut pernah viral lantaran berjualan bakso tahu untuk uang jajan.
Sejak tahun 2016 lalu, sudah ada 9 sekolah dasar dan madrasah iftidaiyyah (MI) yang didirikan di beberapa tempat.
"Sekarang sudah ada 700 siswa. Alhamdulillah sekarang anak yang orang tuanya berkecukupan juga mulai ada yang bersekolah di kami. Bahkan mereka membantu keberlangsungan sekolah," katanya.
Ada kebanggaan bagi Isop, bangga bukan dari materi, melainkan dari kepuasan batin yang dia rasakan karena bisa membantu sesama.
Harapannnya adalah sekolah-sekolah yang dia dirikan mampu terus berjalan meskipun di tengah keterbatasan.
"Ini keinginan yang tulus, saya malu kalau mengeluh. Rasanya saya tak ingin mengeluh," tutup Isop.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Keren Pisan! Anak Penjual Cuanki di Garut Dirikan Sekolah Gratis".
Artikel Terkait
Waduh, Indonesia di Posisi Terakhir Sebagai Negara Paling Malas Berjalan Kaki
Laporan Nikita Mirzani terkait Pencemaran dan Penghinaan Nama Baiknya Akan Ditindaklanjuti Polisi
Hak Air Mengalir di Planet Bumi
Politikus Gerindra Fadli Zon Komentari Harapan Megawati Agar Setiap Daerah Ada Patung Soekarno
Pramugari Cantik Ini Dikomentari Netizen Lantaran Punya Tato di Lengannya, Begini Tanggapannya!
Seni Memimpin Diri Sendiri dan Orang Lain
Banyak yang Meninggal saat Olahraga, Ini Lima Jenis Olahraga yang Aman bagi Yang berumur 30-an
Ini Negara-negara yang Menetapkan Hari Minggu Adalah Hari Kerja