“Pernah ada penduduk luar desa yang mencoba mencuri di sini, dia tidak bisa keluar dari desa, kebingungan sendiri.”
“Lalu, punden yang kedua, Pak?”
“Itu punden untuk orang sepuh yang menjadi cikal bakal desa ini ada, Mbak.”
Saya hanya bisa melongo mendengarnya.
“Tenang saja, Mbak, di sini aman, yang penting santun. Kalau sesekali ada kejadian aneh, santai saja. Permisi saja kalau Mbaknya mau tinggal di sini.”
Saya jadi paham dengan yang terjadi di rumah itu, tanpa harus bercerita ke Pak Larwo.
Bersambung….
Penulis: Nyai Sampur
Editor: Blackrose
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon bantu share kepadanya, ya, terima kasih.
Artikel Terkait
Monolog Sepatu Bekas
Cerpen: Wanita Jalang
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 1
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 2
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 3
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Satu