gaya-hidup

Siapakah Virgil Abloh, Direktur Artistik Louis Vuitton setelah Berjuang Melawan Kanker?

Senin, 29 November 2021 | 14:28 WIB
Virgil Abloh, Direktur Artistik Louis Vuitton ( Instagram @virgilabloh)

KLIKANGGARAN--Pendiri Off-White dan Direktur artistik pakaian pria Louis Vuitton, Virgil Abloh, meninggal pada hari Minggu, (28/11) di usia 41 tahun.

Virgil Abloh yang pada saat meninggalnya menjabat sebagai direktur artistik Louis Vuitton Menswear, telah berjuang dalam melawan kanker sejak diagnosisnya pada tahun 2019.

Ternyata jenis kanker yang diderita Virgil Abloh merupakan jenis kanker yang langka, dirinya berjuang melawan kanker yang langka dan agresif yakni angiosarcoma jantung.

Untuk diketahui Virgil Abloh lahir pada 30 September di luar Chicago. Dia dan saudara perempuannya dibesarkan di dekat Rockford, oleh orang tua imigran Ghana. Ibunya yang seorang penjahit mengajarinya dalam berdagang.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sekali lagi, saya pastikan pemerintah menjamin keamanan dan kepastian investasi di Indonesia

“Dia memilih untuk menanggung pertempurannya secara pribadi sejak diagnosisnya pada 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang mencakup mode, seni, dan budaya,” pernyataan yang dikutip Klikanggaran.com dari Instagram Abloh @virgilabloh yang terverifikasi.

Sebagai informasi, tahun 2002 Abloh menyelesaikan gelar sarjananya di University of Wisconsin.

Pada tahun 2010 Abloh secara resmi mengambil peran sebagai direktur kreatif di Donda, agensi kreatif West. Abloh juga mengarahkan album Watch the Throne oleh Jay-Z and West hingga masuk dalam nominasi Grammy dan Abloh meluncurkan merek pertamanya, Pyrex Vision, di New York.

Baca Juga: Diduga Bawa Omicron, Suami Istri Kabur dari Karantina, Polisi Militer Mengeluarkan Paksa Mereka dari Pesawat

“Saya sangat terkesan dengan bagaimana (Abloh dan West) membawa suasana baru ke studio dan mengganggu dengan cara terbaik. Virgil bisa membuat metafora dan kosakata baru untuk menggambarkan sesuatu yang jadul seperti Fendi. Saya telah mengikuti karirnya sejak saat itu.” Ucap CEO Louis Vuitton, Michael Burke yang baru-baru ini mengatakan kepada The New York Times.

Kemudian tahun 2013, Abloh menutup Pyrex dan mendirikan Off-White, usaha kreatif multi-platform yang berbasis di Milan dengan media utamanya yakni Off-White.

Di sana dia menggabungkan ide streetwear, kemewahan, seni, musik dan perjalanan. Abloh kemudian terus mengembangkan off-white dengan meluncurkan pakaian untuk wanita dan menunjukan koleksinya dalam Paris Fashion Week.

Baca Juga: Oleh-oleh Kunjungan Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi

Virgil Abloh terus mengembangkan bisnisnya dan pada tahun 2016 Abloh memulai debut koleksi furnitur Grey Area, usaha furnitur pertamanya di bawah merek Off-White.

Halaman:

Tags

Terkini