Baca Juga: Pimpinan Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, Tewas Tertembak
Al-Afghani meninggal karena kanker di Turki pada Maret 1897, di mana ia dimakamkan.
Pemerintah Afghanistan meminta jenazahnya dikembalikan ke Afghanistan pada tahun 1944, di mana sebuah makam dibangun untuk mengenangnya.
Aktivis dan cendekiawan ini secara luas dianggap sebagai salah satu pendiri gerakan pan-Islam.*
Apabila artikel ini menarik, mohon perkenannya untuk menshare artikel ini kepada teman-teman Anda, terima kasih.