Kehidupan Lengkara penuh dengan bentakan kasar belum lagi pukulan yang sering di layangkan oleh papa nya, "Tangan Erik menampar wajah Lengkara, membuat wajah gadis itu untuk kesekian kalinya, jangan kurang ajar sama saya!". Tendangan kuat mendarat juga di kepala Lengkara, membuat gadis itu langsung menghantam lantai.
Lengkara harus tetap bertahan hidup untuk dirinya sendiri, kebahagiaan yang ia rasakan bisa terhitung jari, medali bahkan penghargaan yang selama ini ia dapatkan tidak pernah menjadi kebanggaan untuk mama dan papa nya, mereka tidak pernah puas dengan apa yang Lengkara raih selama ini. Sungguh malang nasib gadis itu.
Melalui kisah Lengkara kita dapat diajarkan untuk bersikap pantang menyerah, menjadi pribadi yang kuat dan seharusnya tidak putus asa terhadap sebuah takdir.
Nur Ayenun (Universitas Pamulang)