Mirwa dan Lautan

“A-ada sebuah suara yang menghantui ku sejak tadi, a-aku hanya ingin melihat nya” ucap Mirwa menggigil kedinginan.

“Kemarilah, aku akan memberitau mu suara apa itu,” sang kakek mulai berjalan ke arah gua lebih dalam.

“Wow..” ucap Mirwa terkesima menatap suatu ruangan rahasia di dalam gua tersebut.

Ternyata disitulah sang kakek tinggal, ia sudah lama tinggal di gua tersebut. Mirwa di beri selimut dan juga secangkir air hangat agar tidak kedinginan lagi.

“Suara yang kamu maksud adalah suara dari sang makhluk itu.” Ujar kakek sembari membereskan tempat nya.

“Sang makhluk itu?” Mirwa tampak tak mengerti dari yang diucapkan sang kakek.

“Iya, ialah sang makhluk asing yang terus memanggil namamu, ia berada di dasar laut” jelas sang kakek.

“Tapi, itu sungguh tidak masuk akal.” Ucap Mirwa tak mempercayai hal itu.

Sang kakek hanya tersenyum menatap Mirwa. Ia sudah hidup di gua itu selama beberapa tahun, tidak mungkin ia tidak tau perihal monster asing itu. Konon banyak yang berkata bahwa monster itu adalah siluman manusia, monster gaib, bahkan ada yang mengatakan monster itu adalah hewan yang misterius dan aneh. Keheningan terjadi diantara mereka. Lalu Mirwa pun kembali bertanya.

“Sudah berapa lama kakek tinggal di sini?” tanya Mirwa.

”Yang penting sudah lama sekali,” ujar sang kakek.

Setelah Mirwa merasa sedikit hangat, sang kakek menyuruhnya untuk pulang ke rumah karena hari mulai menjelang malam.

“Pulang lah, Nak, tidak baik jika kamu disini hingga mala,” pinta sang kakek.

Mirwa pun berjalan pulang dengan rasa penuh tanda tanya. Keesokan harinya, Mirwa bangun dengan rasa bingung yang masih menghantuinya. Malam itu, mimpinya dipenuhi dengan gambaran-gambaran aneh tentang sebuah gua dan suara misterius yang ia dengar. Ia merasa ada sesuatu yang belum terungkap sepenuhnya, dan rasa penasaran itu kembali membangkitkan semangatnya.

Mirwa kembali bermain di pantai bersama teman-temannya. Namun, pikirannya tidak bisa lepas tentang suara misterius yang memanggilnya kemarin. Tanpa sengaja, ia mendengar desas-desus dari para nelayan yang sedang berbicara di sekitar pasar desa. Mereka membicarakan sesuatu tentang makhluk laut yang semakin sering muncul di sekitar pantai.